Pengertian Penyakit Sosial, Penyebab, Bentuk, dan Dampaknya
Penyakit Sosial |
A. Pengertian Penyakit Sosial
Penyakit sosial adalah semua perilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berpengaruh terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial ini bermula dari tindakan atau perilaku menyimpang. Apabila berbagai perilaku menyimpang tersebut terus berkembang akan menyebabkan timbulnya penyakit sosial dalam masyarakat.
Dengan kata lain, penyakit sosial adalah bentuk penyimpangan terhadap norma masyarakat yang dilakukan secara terus-menerus. Penyakit sosial ini tentunya berdampak buruk bagi si pelaku maupun bagi masyarakat di sekitarnya. Ilmu yang mengkaji tentang penyakit sosial disebut patologi sosial, yang membahas gejala-gejala sosial yang sakit atau menyimpang dari pola perilaku umum yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor sosial.
Penyakit Sosial Menurut Ahli
Gillin & Gillin, patologi sosial dapat didefinisikan sebagai terjadinya maladjustment yang serius di antara berbagai unsur dalam keseluruhan konfigurasi kebudayaan sedemikian rupa, sehingga membahayakan kelangsungan hidup suatu kelompok sosial atau secara serius menghambat pemuasan kebutuhan asasi anggota kelompok yang mengakibatkan hancurnya ikatan sosial mereka.
B. Penyebab Penyakit Sosial
1. Keadaan keluarga yang berantakan (broken home)
2. Persoalan ekonomi
3. Pelampiasan rasa kekecewaan
4. Pengaruh lingkungan masyarakat
5. Ketidaksanggupan menyerap nilai dan norma yang berlaku
6. Pengaruh kemajuan teknologi
7. Tidak adanya figur yang bisa dijadikan teladan
8. Proses sosialisasi yang negatif
9. Ketidakadilan
C. Bentuk Penyakit Sosial
1. Minuman Keras (Miras)
2. Penyalahgunaan Narkotik, berikut adalah contoh zat-zat yang termasuk dalam kategori narkotik.
a. Heroin
b. Ganja
c. Ekstasi
d. Sabu-Sabu
e. Amfetamin
f. Inhalen
3. Perkelahian Antarpelajar
4. Perilaku Seks di Luar Nikah
5. Berjudi
6. Kejahatan (Kriminalitas)
7. Kenakalan Remaja
D. Dampak Penyakit Sosial
1. Bagi Pelaku
a. Memberikan pengaruh psikologis atau penderitaan kejiwaan serta tekanan mental terhadap pelaku karena akan dikucilkan dari kehidupan masyarakat atau dijauhi dari pergaulan.
b. Dapat menghancurkan masa depan pelaku penyakit.
c. Dapat menjauhkan pelaku dari Tuhan dan dekat dengan perbuatan dosa.
d. Perbuatan yang dilakukan dapat mencelakakan dirinya sendiri.
2. Bagi Orang Lain/Masyarakat
a. Dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.
b. Merusak tatanan nilai, norma, dan berbagai pranata sosial yang berlaku di masyarakat.
c. Menimbulkan beban sosial, psikologis, dan ekonomi bagi keluarga pelaku.
d. Merusak unsur-unsur budaya dan unsur-unsur lain yang mengatur perilaku individu dalam kehidupan masyarakat.
Dari berbagai sumber
Post a Comment