Pengertian Makna, Relasi, Aspek, dan Tipe Makna
Table of Contents
Makna |
A. Pengertian Makna
Makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah arti; maksud pembicara atau penulis; pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan. Makna atau arti adalah hubungan antara lambang bunyi dengan acuannya. Makna merupakan bentuk responsi dari stimulus yang diperoleh pemeran dalam komunikasi sesuai dengan asosiasi maupun hasil belajar yang dimiliki. Makna Menurut Ahli
1. Ullman (1972), makna merupakan gabungan dari maksud dan perkataan.
2. Hornby dalam Sudaryat (2009: 13), makna merupakan apa yang kita artikan atau dimaksudkan oleh kita.
3. Dajasudarma (1999: 5), makna merupakan pertautan antara unsur-unsur bahasa itu sendiri.
4. Purwadarminto, makna yaitu arti atau maksud.
5. Ferdinand de Saussure (Di dalam Abdul Chear, 1994:286), makna merupakan konsep yang dimiliki oleh suatu tanda linguistik.
6. Ogden dan Richard (dalam Sudaryat, 2009: 14), menjelaskan makna dalam empat belas rincian berikut di antaranya,
• Merupakan sifat yang intrinsik
• Memiliki hubungan dengan benda lainnya dan sukar dianalisis
• Kata lainnya terkait kata-kata yang ada di dalam kamus
• Konotasi kata
• Merupakan esensi suatu aktivitas yang digambarkan dalam suatu objek
• Merupakan tempat sesuatu di dalam sistem
• Merupakan konsekuensi praktis suatu benda dalam pengalaman kita mendatang
• Merupakan konsekuensi teoritis dari pernyataan
• Emosi yang muncul dari sesuatu
• Merupakan hubungan aktual dan lambang/simbol
• a) Lambang yang kita tafsirkan, b) Sesuatu hal yang kita sarankan, c) Suatu kejadian yang mengingatkan kita pada kejadian yang pantas, d) Efek yang membatu ingatan tertentu saat mendapatkan stimulus, e) Penggunaan lambang sesuai aktual yang dirujuk
• Penggunaan lambang sesuai dengan apa yang dimaksud
• Kepercayaan dalam menggunakan lambang seperti apa yang kita maksudkan
• Tafsiran lambang (hubungan-hubungan, percaya apa yang diacu dan percaya kepada si pembicara terkait apa yang dimaksudkan)
B. Relasi Makna
Sifat dan relasi makna yang lazim dibahas oleh semantik di antaranya1. Ambiguitas leksikal, terjadi tatkala satu kata memiliki lebih dari dua arti
2. Sinonimi, adalah sejumlah kata yang memiliki makna yang sama
3. Hiponimi, adalah satu kata yang artinya mencakupi keseluruhan makna kata lainnya
4. Overlap, adalah fenomena semantis tatkala dua kata atau lebih bertumpang-tindih fitur semantiknya
5. Antonim, adalah dua kata yang berlawanan artinya.
C. Aspek Makna
Ujaran manusia itu mengandung makna yang utuh. Memahami aspek ini dalam seluruh konteks adalah bagian dari usaha untuk memahami makna dalam komunikasi. Keutuhan makna itu merupakan perpaduan dari empat aspek di antaranya, 1. Pengertian (Sense)
2. Perasaan (Feeling)
3. Nada (Tone)
4. Amanat (Intension)
D. Tipe Makna
Makna terbagi ke dalam dua kelompok besar di antaranya,1. Speaker-sense, merujuk pada tujuan atau niat pembicara ketika mengatakan sesuatu
2. Linguistic-sense, merujuk pada makna linguistik yakni yang lazim dipersepsi penutur bahasa. Yakni makna secara literal, dan ini merupakan bagian dari semantik.
Dari berbagai sumber
Post a Comment