Pengertian Daftar Pustaka, Unsur, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Aturan, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar Pustaka

A. Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar rujukan dari semua kutipan yang digunakan di dalam karya ilmiah. Rujukan yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka bersumber dari buku, makalah, maupun artikel di majalah atau koran. Dalam karya ilmiah, daftar pustaka terletak setelah bagian penutup.

Daftar pustaka merupakan bentuk pertanggung jawaban ilmiah penulis terhadap pengutipan pernyataan atau pendapat orang lain di dalam karya ilmiah yang dibuatnya. Penulisan daftar pustaka memiliki aturan-aturan tertentu. Permasalahan yang umum terjadi di dalam penulisan daftar pustaka ialah kesalahan dalam cara menulis nama penulis karya ilmiah.
 
Daftar pustaka dalam Bahasa Inggris bibliography, berasal dari kata Yunani biblio yang artinya buku dan graphos yang artinya sesuatu yang ditulis atau digambar. Jadi, bibliografi dibuat ketika seseorang menulis daftar buku atau karya tulis lainnya.

Berdasarkan sejarahnya, kata bibliographia digunakan oleh para penulis Yunani pada tiga abad pertama Masehi yang berarti menyalin buku-buku dengan tangan. Pada abad ke-12, kata tersebut mulai digunakan untuk aktivitas intelektual menulis buku.

Daftar Pustaka Menurut Para Ahli
1. Patricia Jean Wagner (The Bloomsbury Review Booklover’s Guide. Owaissa Communications, 1996), informasi bibliografi dasar termasuk judul, penulis atau editor, penerbit, dan tahun edisi diterbitkan atau dilindungi hak cipta. Pustakawan rumahan sering ingin melacak kapan dan di mana mereka memperoleh buku, harga, dan anotasi pribadi, termasuk pendapat mereka tentang buku atau orang yang memberikannya kepada mereka.
2. Gorys Keraf (1997:213), daftar pustaka/bibliografi didefinisikan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap.
3. Ninik M. kuntaro (2007:195), daftar pustaka didefinisikan sebagai salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karya ilmiah.
4. Carter dan Barker (2010), daftar pustaka dideskripsikan sebagai disiplin ilmiah dua kali lipat(a twofold scholarly discipline), yang meliputi daftar buku yang terorganisir (bibliografi enumeratif) dan deskripsi sistematis buku sebagai objek (bibliografi deskriptif).

B. Unsur Daftar Pustaka

Di dalam daftar pustaka mempunyai beberapa unsur di antaranya,
1. Nama penulis ataupun pengarang
2. Judul buku serta judul artikelnya
3. Data publikasi buku yang meliputi tahun terbit, penerbit, tempat diterbitkan dan juga edisinya jika ada

C. Tujuan Daftar Pustaka

Tujuan utama dari penulisan daftar pustaka adalah untuk memberikan penghargaan kepada penulis yang karyanya telah kita cantumkan dalam penelitian kita. Ini juga memudahkan pembaca untuk mengetahui lebih banyak tentang topik penelitian kita dengan mempelajari pustaka atau referensi yang kita gunakan untuk menulis makalah dari hasil penelitian.

UNESCO dan The Library of Congress, dalam laporan survei mereka pada tahun 1950 telah menyatakan tujuan dan fungsi bibliografi di antaranya,
1. Untuk memungkinkan para pekerja intelektual, untuk mempelajari publikasi yang mencatat perkembangan di bidang yang mereka minati, tidak hanya di negara mereka sendiri tetapi juga dunia.
2. Untuk mempromosikan efektivitas proyek tertentu dalam penelitian.
3. Untuk berkontribusi pada perkembangan budaya yang berasal dari catatan pembelajaran dan budaya.
4. Untuk membantu dalam mempromosikan aplikasi yang berguna dari pengetahuan yang ada dan dalam membuat aplikasi yang telah dikembangkan di satu negara, yang dikenal luas oleh semua negara.

D. Fungsi Daftar Pustaka

Daftar pustaka mempunyai beberapa fungsi di antaranya,
1. Agar dapat menunjukkan bahwa tulisan dan juga informasi dalam karya ilmiah bukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari hasil pemikiran orang lain juga.
2. Agar memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa ditelusuri oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori tersebut dengan lebih lengkap.
3. Agar bisa menghargai maupun memberikan penghargaan pada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiah tersebut bisa terselesaikan.

E. Manfaat Daftar Pustaka

Manfaat yang dapat diperoleh dengan mencantumkan daftar pustaka dalam suatu karya tulis di antaranya,
1. Sebagai sumber penulisan, daftar pustaka bermanfaat sebagai bukti rujukan dari karya tulis yang kita buat, sehingga dalam menyusun karya tulis tersebut kita tidak sembarang dalam penulisannya karena menggunakan sumber yang valid. Setiap karya tulis memerlukan pustaka yang harus dicantumkan dengan jelas, baik dari banyaknya judul buku yang menjadi rujukan, sumber koran, jurnal, dan beragam sumber lainnya digunakan. Hal itu menjadi bukti rujukan yang valid dan menjadi karya tulis yang dapat diperhitungkan. Semakin valid sumber pustaka yang digunakan, karya tulis tersebut juga memiliki kualitas yang lebih baik.
2. Sebagai rujukan yang bisa digunakan untuk karya tulis lainnya, daftar pustaka dapat digunakan kembali untuk karya tulis lainnya, sehingga jika seseorang akan membuat karya tulis dengan tema yang sama dengan jenis karya ilmiah yang sudah ada, ia dapat membuat karya tulis tersebut dengan merujuk dari pustaka karya tulis sebelumnya.
3. Bahan yang dapat ditelusuri kembali, daftar pustaka dapat menjadi bahan yang bisa ditelusuri kembali. Misalnya Dosen bisa mengetahui skripsi yang ditulis oleh mahasiswanya asli atau tidaknya dilihat dari bahan yang digunakan, sehingga pustaka tersebut bisa menjadi bahan yang ditelusuri kembali dan menjadi dasar dalam membuktikan keaslian dari suatu karya tulis.
4. Mengetahui sumber dengan jelas, daftar pustaka tidak hanya dari buku tapi juga bisa dari sumber koran, majalah, wawancara, dan banyak sumber lainnya, sehingga jika ditulis di dalam pustaka akan membuat orang lain mudah untuk menelusurinya. Penulisan daftar pustaka yang lengkap dan jelas dapat membuat orang lain dapat lebih mudah dan cepat untuk menemukan sumber tersebut.

F. Aturan Penulisan Daftar Pustaka

1. Penulisan Nama yang Tersusun dari Dua Kata atau Lebih
Soal tata cara membuat daftar pustaka dalam penulisannya, Anda harus membaliknya. Lalu, antara nama pertama dan nama yang kedua Anda harus memberi tanda koma (,). Contohnya nama dari penulis buku yang ingin Anda masukkan adalah Mikhail Bakunin. Jadi Anda menulisnya dengan susunan berikut: Bakunin, Mikhail.

Jika dalam satu karya tulis terdapat dua penulis, maka cara penulisannya adalah yang dibalik hanyalah nama si penulis yang pertama saja. Lalu, antara nama penulis yang pertama dan yang kedua itu Anda sisipkan kata “dan”. Jika jumlah dari penulisnya ada tiga orang atau bahkan lebih, cukup menyertakan nama pengarang pertama. Jika namanya terdiri dari dua kata atau lebih, penulisannya tetap dibalik. Kemudian tambahkan kata “dkk” setelah nama pengarang pertama.

2. Penulisan Nama Tanpa Predikat
Ketika menulis daftar pustaka, Anda tidak perlu mencantumkan predikat berupa gelar apapun. Apa saja gelar tersebut? Contohnya gelar kebangsawanan, gelar akademis, atau gelar keagamaan. Jadi misalnya nama si penulis adalah Dr. Karlina Supelli, MSc. Maka tulisannya dalam daftar isi hanyalah “Supelli, Karlina”. Begitu saja, tanpa predikat.

3. Urutan Penulisan Daftar Pustaka
Urutan penulisannya diteruskan ke kanan dari sisi penulis. Nama penulisnya harus dibalik dan diakhiri dengan tanda titik (.). Barulah kemudian tahun terbitnya (tidak masalah bila tidak ada tahunnya, Anda tinggal tulis “Tanpa Tahun”). Setelah itu, judul buku yang digunakan ditulis dengan huruf miring (italic).

Terakhir, tulis nama kota atau tempat di mana karya diterbitkan dan akhiri dengan tanda titik dua (:) lalu sambung dengan nama penerbitnya dan diakhiri dengan tanda titik (.). Misalkan, satu buah buku berjudul “Statism & Anarchy” yang ditulis oleh Mikhail Bakunin dan diterbitkan oleh PT Gramedia pada tahun 2017. Maka nanti di daftar isi, tulisannya menjadi “Bakunin, Mikhail. 2017. Statism & Anarchy. Jakarta: PT Gramedia.”

4. Urutan Isi Berdasar Abjad
Cara membuat daftar pustaka, Anda harus mengurutkan semuanya berdasarkan urutan abjad mulai dari huruf A hingga Z. Coba sesuaikan dengan huruf di awalan nama-nama penulisnya.

G. Contoh Penulisan Daftar Pustaka

1. Contoh penulisan dengan jumlah penulis lebih dari satu orang
Manna, A.H., dan Putra Dani. 1998. Metode Pembelajaran Untuk Chef. Jakarta: Bentang Alam Nusantara.
Susilo, Rahaden, Rudi Maryadi dan Angga Dani. 2008. Tata Bahasa Inggris. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia.

2. Contoh penulisan tanpa nama penulis
Depag. 2001. Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Cara Nikah Adat Jawa. Jakarta: Depag.
Divisi SDM. 2012. Company Profile. Jakarta: Citra Natural.

3. Contoh penulisan dari buku saduran, terjemahan atau suntingan
Prakasa, Illman (Penerjermah). 1997. Analisa Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Manajemen.

4. Contoh penulisan buku terjemahan dengan nama sama namun judul berbeda
Andriani. 2007. Ekonomi Level Menengah. Semarang: Media Swara.
_______. 2010. Ekonomi Level Menengah Jilid II. Semarang: Media Swara.

5. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Majalah
Pramesja, Wijana. 2009. Majalah. Menuju Fashion Asia. Jakarta: Majalah Bisnis Fashion, No. 4 Thn. 05. (12 Januari-20 Februari 2005)

6. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Koran
Price, K. 2006. Koran. Get It Covered – Modeling Standard Of Cover with ArcGIS Network Analyst 9.2. ArcUser Magazine, October-December, 2006, pp. 48-53.

7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah Cetak
Skripsi, Tesis, Disertasi
Mustafa, Dimas Eva. 2018. Sudut Pandang Umum dalam Kanji (Analisis Semiotika terhadap Buku Kanji Pictographix). Jakarta: Universitas Indonesia.

Makalah
Indriati, E. 1998. Moral Patterns On Javanese People. Makalah dipresentasikan pada The International Conference On Paleoanthropology, October 14-16, Beijing.

8. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah di Internet
Henry, Bill. 2002. Jurnal. Advancing Quality Through Additional Intention About Result. Chronicle. Vol. 2 number 21, January 2. Dalam http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.katml diakses pada 20 Desember 2007.

9. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Artikel di Internet
Raharja, Budi. 2001. Artikel. Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak Dini: Siapkah Indonesia?. Dalam http://infoguruterbaru.com/2016/12/6-contoh-artikel-pendidikan-pendek.katml diakses pada 6 Desember 2016.

10. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Kamus
David-Longlay, D.W. 2008. Geographic Information Systems and Science. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 322: 651-701.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment