Pengertian Artefak, Jenis, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Artefak
Artefak

A. Pengertian Artefak

Artefak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti berikut,
1. benda-benda, seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia (terutama pada zaman dahulu) yang ditemukan melalui penggalian arkeologi;
2. benda (barang-barang) hasil kecerdasan manusia, seperti perkakas, senjata

Artefak dari bahasa Inggris artefact, artifact adalah benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah, yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia yang dapat dipindahkan. Artefak merupakan sebuah objek yang dibuat oleh manusia, biasanya merupakan benda yang memiliki kepentingan budaya atau sejarah. Artefak merupakan bentuk dari kebudayaan fisik yang merupakan hasil dari aktivitas, perbuatan, dan juga karya seni manusia di dalam masyarakat.

Pada umumnya artefak berupa benda-benda atau sesuatu yang bisa diraba, dilihat, dan juga didokumentasikan. Sedangkan dalam bidang arkeologi, mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (observable) adanya jejak-jejak buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) melalui teknologi pengurangan maupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut.

Ciri penting dalam konsep artefak adalah bahwa benda ini dapat bergerak atau dapat dipindahkan (movable) oleh tangan manusia dengan mudah (relatif) tanpa merusak atau menghancurkan bentuknya. Contoh artefak adalah alat-alat batu, logam dan tulang, gerabah, prasasti lempeng dan kertas, senjata-senjata logam (anak panah, mata panah, dll), terracotta dan tanduk binatang. Barang yang bersejarah ini sangatlah penting untuk diletakkan di museum sehingga semua orang dapat melihat dan mempelajarinya.

B. Jenis Artefak

1. Zaman Paleolitikum, jenis artefak yang ditemukan pada zaman paleolitikum umumnya berupa alat-alat yang fungsinya sebagai pelindung diri seperti ditemukannya kapak genggam atau kapak perimbas di Ngandong Jawa Timur.
2. Zaman Mesolithikum, pada zaman ini manusia sudah mulai hidup menetap dan membangun tempat tinggal permanen. Di mana hal ini dikaitkan dengan penemuan artefak yang menguatkan dugaan tersebut seperti kapak genggam, juga penggiling, dan tulang.
3. Zaman Logam, sesuai dengan namanya, di mana pada zaman ini manusia sudah bisa membuat peralatan dari logam. Dugaan ini ditandai dengan ditemukannya artefak berbentuk perhiasan yang terbuat dari bahan emas, perunggu dan besi.
4. Zaman Megalithikum, zaman ini juga disebut sebagai zaman batu besar dan menjadi tonggak dari lahirnya bangunan-bangunan berbahan batu ukuran besar. Beberapa peninggalan penting pada jaman ini seperti menhir, dolmen, sarchopagus atau keranda dan arca-arca.

C. Contoh Artefak di Indonesia

1. Kapak Genggam, adalah kapak senjata yang digunakan manusia di zaman prasejarah untuk berburu binatang dan untuk keperluan makanan sehari-hari. Artefak kapak genggam ditemukan di beberapa wilayah seperti Trunyan Bali, Kalinda Lampung dan daerah lainnya.
2. Pisau Berbahan Tulang, artefak ini dibuat dari bahan-bahan tulang binatang seperti tanduk rusa. Lebih banyak ditemukan pada peninggalan dari jaman paleolitikum hasil budaya Ngandong.
3. Artefak Anak Panah, artefak anak panah yang terbuat dari batuan gamping. Artefak ini banyak ditemukan di Gua Lawa Sampung dan gua-gua di Tuban Jawa Timur.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment