Pengertian Angkatan Kerja, Konsep, Kategori, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Angkatan Kerja
Angkatan Kerja

A. Pengertian Angkatan Kerja

Angkatan kerja dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penduduk yang berada dalam usia kerja, baik mereka yang sedang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan. Secara umum angkatan kerja adalah sebutan untuk penduduk dengan rentang usia produktif atau usia kerja yang sedang bekerja maupun sedang dalam proses mencari pekerjaan. Sementara, untuk penduduk dengan usia produktif yang tidak memiliki atau memilih untuk tidak bekerja disebut sebagai bukan Angkatan Kerja.

Angkatan Kerja Menurut Para Ahli
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angkatan kerja adalah semua orang yang telah mencapai umur tertentu dan mempunyai kesanggupan bekerja, baik yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan (labour force).
2. Sumarsono (2009), angkatan kerja adalah bagian penduduk yang mampu dan bersedia melakukan pekerjaan. Dalam hal ini pengertian angkatan kerja “mampu” berarti mampu secara fisik, jasmani, kemampuan mental dan juga secara yuridis mampu serta tidak kehilangan kebebasan untuk memilih dan juga melakukan pekerjaan yang dilakukan dan juga bersedia secara aktif ataupun juga pasif dalam melaksanakan dan mencari pekerjaan.
3. BPS (2010), angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pendekatan mencakup angkatan kerja yang secara aktif bekerja ataupun sedang mencari pekerjaan yang mana dalam kedua aktivitas tersebut berada dalam jangka waktu tertentu dengan demikian dalam pendekatan ini mampu membedakan angkatan kerja yang menjadi dua kelompok bekerja dan sedang mencari pekerjaan.

B. Konsep Angkatan Kerja

Definisi angkatan kerja pada umumnya adalah penduduk yang sudah berusia 15 tahun ke atas yang dengan aktif melakukan suatu aktivitas ekonomi.
1. Labor Force atau angkatan kerja yakni bagian dari tenaga kerja yang pada prinsipnya ikut serta ataupun berupaya untuk terlibat pada suatu aktivitas produksi barang dan jasa.
2. Angkatan kerja adalah penduduk yang dalam suatu aktivitas penting dalam seminggu yang lalu bekerja (K) dan penduduk yang sedang dalam mencari pekerjaan (MP)
3. Angkatan kerja yang ada pada kategori bekerja ketika ada minimum bekerja selama 1 jam dalam satu minggu untuk aktivitas produktif sebelum dilaksanakan pencacahan.
4. Terdapat dua faktor yang menjadi pengaruh pertumbuhan angkatan kerja adalah struktur umur penduduk serta tingkat partisipasi angkatan kerja.

C. Kategori Angkatan Kerja

BPS (2009) menyatakan angkatan kerja dikategorikan menjadi dua di antaranya,
1. Angkatan Kerja yang Digolongkan Bekerja, adalah angkatan kerja yang mempunyai ciri-ciri di antaranya,
a. Pada satu minggu sebelum terdapat perhitungan melaksanakan pekerjaan dalam mendapatkan atau membantu untuk memperoleh penghasilan atau dapat juga dimaknai keuntungan yang lamanya antara satu jam dalam seminggu yang lalu.
b. Mereka yang seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari satu jam. Dalam hal ini misalnya pekerjaan tetap, pegawai pemerintah/swasta yang sama-sama tidak masuk kerja disebabkan melakukan cuti, sakit, mogok, mangkir atau juga perusahaan melakukan penghentian aktivitasnya selama sementara.

2. Angkatan Kerja yang Digolongkan Menganggur dan Sedang Mencari Pekerjaan, adalah angkatan kerja yang mempunyai ciri-ciri di antaranya,
a. Sebelumnya belum memiliki pengalaman kerja, tetapi sedang dalam proses atau berusaha dalam mencari pekerjaan.
b. Posisi bekerja, tetapi ada pencacahan menganggur dan berupaya untuk memperoleh pekerjaan.
c. Mereka yang diberi kebebasan dalam bertugas dan sedang berusaha untuk memperoleh pekerjaan.

D. Jenis Angkatan Kerja

Jenis angkatan kerja berdasarkan pekerjaannya di antaranya,
1. Pekerja Penuh, adalah seseorang yang memiliki pekerjaan dengan jam kerja sekitar 8-10 jam per hari. Angkatan kerja yang termasuk golongan bekerja adalah mereka yang selama satu minggu melakukan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan.
2. Setengah Menganggur, adalah pekerja yang menggunakan waktu kerjanya yang kurang dapat ditinjau dari segi produktivitas, jam kerja dan juga pendapatan.
3. Pengangguran, adalah seseorang yang termasuk ke dalam kategori angkatan kerja dari segi usia produktif, tetapi mereka tidak mempunyai sebuah pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment