Pengertian Skala Rasio (Skala Nisbah), Ciri, dan Contohnya

Table of Contents

Pengertian Skala Rasio atau Skala Nisbah
Skala Rasio atau Skala Nisbah

A. Pengertian Skala Rasio (Skala Nisbah)

Skala rasio adalah skala yang mencakup tiga skala yakni skala nominal, skala ordinal dan skala interval ditambah dengan sifat lain yaitu bahwa ukuran ini memiliki nilai nol yang sama dan dapat diperbandingkan. Oleh karena adanya titik nol inilah maka ukuran rasio dapat dibuat perkalian maupun pembagian. Angka pada skala ini merupakan ukuran yang sebenarnya dari data kuantitatif.

Angka pada skala rasio menunjukkan nilai yang sebenarnya dari objek yang diukur, sedangkan besar satu satuan ukur ditetapkan dengan suatu perjanjian tertentu. Pada skala rasio, jarak dan waktu pengukuran mempunyai titik nol yang sejati dan rasio antara dua titik skala tidak tergantung pada unit pengukuran.

Skala rasio merupakan skala yang melekat pada variabel yang kategorinya selain menunjukkan adanya perbedaan, juga menunjukkan adanya tingkatan yang berbeda, menunjukkan adanya rentang nilai, serta bisa diperbandingkan. Data rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data nominal, data ordinal, serta data interval. Data rasio adalah data yang berbentuk angka dalam arti yang sesungguhnya karena dilengkapi dengan titik Nol absolut (mutlak) sehingga dapat diterapkannya semua bentuk operasi matematik ( + , – , x, : ).

Pengertian Skala Rasio Menurut Para Ahli
Irianto (2015), skala rasio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Misalnya umur seseorang dan ukuran timbangan berat badan seseorang keduanya tidak memiliki angka nol negatif. Artinya seseorang tidak dapat berumur di bawah nol tahun dan seseorang harus memiliki timbangan di atas nol pula.

B. Ciri Skala Rasio (Skala Nisbah)

Menurut Winarno (2013) skala rasio memiliki ciri-ciri di antaranya,
1. Angka-angka yang menunjukkan rangking (rank-order) telah ditentukan sebelumnya berdasarkan atribut yang diukur.
2. Interval (jarak) antar angka-angka yang berurutan menunjukkan jarak yang sama.
3. Mempunyai nilai nol absolut, artinya jarak antara tiap angka dalam skala dengan titik nol absolut dapat diketahui, secara eksplisit atau secara rasional.

C. Contoh Skala Rasio (Skala Nisbah)

Contoh variabel yang berskala rasio adalah penghasilan, dengan kategori 5 juta, 10 juta, dan 15 juta. Contoh lain berat badan dengan kategori 32 kg, 64 kg, dan 75 kg. Jika kita perhatikan kategori dari variabel berskala rasio, kita bisa perbandingkan antara kategori satu dengan yang lain. Orang yang berat badannya 64 adalah dua kali berat badan orang yang beratnya 32. Demikian pula, orang yang penghasilannya 10 juta adalah dua kalinya dari orang yang penghasilannya 5 juta. Kita bisa memperbandingkan nilai yang ada karena kedua kategori tersebut dimulai dari titik nol yang sama.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment