Pengertian Simple Random Sampling, Syarat, Prosedur, Kekurangan dan Kelebihannya

Table of Contents
Pengertian Simple Random Sampling
Simple Random Sampling

A. Pengertian Simple Random Sampling

Teknik Sampel Random Sederhana (Simple Random Sampling) merupakan proses pengambilan sampel yang dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Dengan kata lain, teknik sampling acak sederhana adalah suatu teknik pengambilan sampel atau elemen secara acak, di mana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Cara pengambilannya menggunakan nomor undian. Terdapat 2 pendapat mengenai metode pengambilan sampel acak sederhana. Pendapat pertama menyatakan bahwa setiap nomor yang terpilih harus dikembalikan lagi sehingga setiap sampel memiliki prosentase kesempatan yang sama. Pendapat kedua menyatakan bahwa tidak diperlukan pengembalian pada pengambilan sampel menggunakan metode ini. Namun, metode yang paling sering digunakan adalah Simple Random Sampling dengan pengembalian.

Pengertian Simple Random Sampling Menurut Para Ahli
1. Sugiyono (2001:57), teknik simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
2. Kerlinger (2006:188), simple random sampling adalah metode penarikan dari sebuah populasi atau semesta dengan cara tertentu sehingga setiap anggota populasi atau semesta tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih atau terambil.
3. Margono (2004: 126), simple random sampling adalah teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili populasi. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.

B. Syarat Simple Random Sampling

1. Teknik ini digunakan jika elemen populasi bersifat homogen, sehingga elemen mana pun yang terpilih menjadi sampel dapat mewakili populasi.
2. Dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat umum.

C. Prosedur Simple Random Sampling

1. Susun “sampling frame”
2. Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil
3. Tentukan alat pemilihan sampel
4. Pilih sampel sampai dengan jumlah terpenuhi .
Contoh: sebuah populasi beranggotakan 4 elemen (e1, e2, e3, e4). Selanjutnya akan dipilih dua elemen sebagai sampel, maka kemungkinan kombinasi 2 sampel itu adalah sebagai berikut:
Kemungkinan I : e1, e2
Kemungkinan II : e1, e3
Kemungkinan III : e1, e4
Kemungkinan IV : e2, e3
Kemungkinan V : e2, e4
Kemungkinan VI : e3, X4.

D. Kekurangan dan Kelebihan Simple Random Sampling

1. Kekurangan Simple Random Sampling
a. Tidak adanya jaminan bahwa sampel yang terpilih benar-benar dapat merepresentasikan populasi yang dimaksud
b. Butuh daftar anggota populasi,
c. Butuh waktu lama,
d. Mahal.

2. Kelebihan Simple Random Sampling
a. Mudah diterapkan
b. Dapat mengurangi bias dan dapat mengetahui standard error penelitian.

Dari Berbagai Sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment