Pengertian Populasi, Ciri, Faktor, dan Jenisnya
Table of Contents
Populasi |
A. Pengertian Populasi
Populasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki beberapa pengertian di antaranya, 1. Seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah;
2. Jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama;
3. Jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu;
4. Sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian
Demikian mengacu pada pengertian yang keempat pengertian populasi dalam penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian, atau jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dan seterusnya (Djarwanto, 1994: 420).
Pengertian Populasi Menurut Para Ahli
1. Netra (1976), populasi adalah keseluruhan individu yang bersifat general atau umum yang mempunyai karakteristik yang cenderung sama.
2. Hadari Nawawi (1983), populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda-benda, tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian yang dilakukan.
3. Arikunto Suharsimi (1998: 117), populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti sebuah elemen yang ada dalam wilayah penelitian tersebut, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.
4. Sugiyono (1997: 57), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
5. Bugin (2000: 40), populasi adalah keseluruhan (universum) dari objek penelitian berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
6. Nursalam (2003), populasi adalah keseluruhan dari variabel yang menyangkut masalah yang diteliti.
7. Furchan (2004), populasi adalah objek, keseluruhan anggota sekelompok orang, organisasi, atau kumpulan yang telah dirumuskan oleh peneliti dengan jelas.
8. Margono (2004), populasi adalah keseluruhan data yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan. Populasi berkaitan dengan data-data, jika seorang manusia memberikan suatu data, maka ukuran atau banyaknya populasi akan sama banyaknya manusia.
9. Nazir (2005), populasi adalah sekumpulan individu dengan kualitas dan karakter yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Ciri, karakteristik, dan kualitas itu yang dinamakan sebagai variabel. Ia membagi populasi menjadi dua yakni populasi finit dan infinit.
10. Sabar (2007), populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau study sensus.
11. Zuriah (2009: 116), populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.
12. Sudjana (2010: 6), Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil yang menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteritik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin mempelajari sifat-sifatnya.
13. Widiyanto (2010: 5), Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan objek atau objek yang akan digeneralisasikan dari hasil penelitian.
14. Mulyatiningsih (2011: 19), Populasi ialah sekumpulan orang, hewan, tumbuhan, atau benda yang memiliki karakteristik tertentu yang akan diteliti. Populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitian.
15. Howel (2011: 7), Populasi ialah sebagai kumpulan dan peristiwa dimana anda tertarik dengan peristiwa tersebut.
16. Morissan (2012: 19), Populasi ialah sebagai suatu kumpulan subjek, variabel, konsep, atau fenomena. Kita dapat meneliti setiap anggota populasi untuk mengetahui sifat populasi yang bersangkutan.
17. Ismiyanto, populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa; manusia, benda, suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian.
B. Ciri Populasi
Populasi mempunyai dua ciri yaitu ciri-ciri biologi dan ciri-ciri statistik. 1. Lingkup Biologi, merupakan ciri-ciri yang terdapat pada sekumpulan individu yang membangun suatu populasi di antaranya,
a. Terdapat organisasi dan struktur organisasi yang bersifat konstan maupun yang fluktuasi sesuai waktu.
b. Memiliki sejarah kehidupan (ontogenetik); mulai dari lahir, tumbuh, berdiferensiasi, menjadi tua, dan mati.
c. Terpengaruh oleh dampak lingkungan dan merespons perubahan lingkungan.
d. Terdapat hereditas di dalamnya.
e. Terintegrasi berbagai faktor genetik dan ekologi (kemampuan adaptasi, reproduksi, dan persistensi).
2. Lingkup Statistik, merupakan ciri-ciri kelompok dan merupakan hasil penggabungan berbagai karakteristik dari individu di dalam populasi di antaranya,
a. Kepadatan atau ukuran besarnya suatu populasi termasuk berbagai parameter utama dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian.
b. Sebaran, populasi dipengaruhi oleh persebaran suatu objek tertentu, kondisi iklim dan cuaca, struktur, dan umur objek tersebut.
c. Populasi juga dipengaruhi oleh komposisi genetik
d. Terdapat dispersi, yaitu sebaran individu intra populasi.
C. Faktor yang Mempengaruhi Populasi
Perubahan jumlah populasi yang terjadi biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya,1. Natalitas, adalah kemampuan suatu populasi untuk meningkatkan jumlahnya dengan bereproduksi. Pada umumnya, natalitasi dinyatakan dalam bentuk angka jumlah kelahiran individu baru dibagi dengan waktu. Dalam suatu populasi terdapat dua jenis natalitas di antaranya,
a. Natalitas maksimum, yaitu angka kelahiran atau reproduksi maksimum dalam keadaan yang ideal di mana faktor fisiologis diabaikan.
b. Natalitas ekologi, yaitu angka kelahiran atau pertambahan populasi karena kondisi lingkungan yang spesifik.
2. Mortalitas, adalah tingkat angka kematian individu di dalam suatu populasi dalam kurun waktu tertentu. Mortalitas dapat dibagi dua di antaranya,
a. Mortalitas ekologi, yaitu angka kematian individu dalam populasi karena kondisi lingkungan tertentu.
b. Mortalitas minimum, yaitu angka kematian individu dalam lingkungan yang ideal, atau kematian karena usia tua.
3. Densitas, adalah tingkat kepadatan populasi yang berhubungan dengan satuan ruang atau area. Contohnya suatu tambah udang menghasilkan 2 ton udang per hektar. Kepadatan populasi dibedakan menjadi dua di antaranya,
a. Kerapatan kasar, yaitu jumlah kepadatan populasi per satuan ruang total.
b. Kerapatan ekologi, yaitu jumlah kepadatan per satuan ruang habitat.
D. Jenis Populasi
Secara umum populasi dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu berdasarkan jumlah populasi, berdasarkan sifat populasi, dan berdasarkan perbedaan lain. 1. Berdasarkan Jumlah Populasi
a. Populasi Terbatas, yaitu sumber data yang relatif dapat dihitung jumlahnya karena batasannya jelas secara kuantitatif. Contoh; Pada tahun 1985 terdapat tiga juta wanita yang mengikuti program KB.
b. Populasi tak Terbatas, yaitu sumber daya yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah karena tidak terdapat jumlah batasan. Contoh; Narapidana di Indonesia jumlahnya sangat banyak.
2. Berdasarkan Sifat Populasi
a. Populasi Homogen, yaitu populasi di mana unsurnya mempunyai sifat yang sama sehingga jumlahnya secara kuantitatif tidak perlu dipermasalahkan.
b. Populasi Heterogen, yaitu populasi di mana unsurnya terdapat sifat yang bervariasi sehingga harus ditetapkan batasan-batasan secara kuantitafif dan kualitatif.
3. Berdasarkan Perbedaan Lain
a. Populasi Target, yaitu jenis populasi yang telah ditentukan sesuai dengan masalah penelitian.
b. Populasi Survei, yaitu jenis populasi yang terliput dalam penelitian yang dilaksanakan.
Dari berbagai sumber
Post a Comment