Pengertian Persentase, Sejarah, Penggunaan, dan Perhitungannya

Table of Contents
Pengertian Persentase
Persentase

A. Pengertian Persentase

Persentase dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bagian dari keutuhan yang dinyatakan dengan persen; bagian yang diperkirakan; angka persen (perseratus). Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) persentase adalah angka yang menunjukkan nilai sesuatu dalam bilangan per seratus, antara lain digunakan untuk menunjukkan tingkat suku bunga, dividen, dan perbandingan statistik (percentage).

Demikian, persentase merupakan suatu perbandingan (rasio) untuk menyatakan pecahan dari seratus yang ditunjukkan dengan simbol %. Persen berasal dari bahasa latin, per centum yang artinya Per-seratus. Persentase juga bisa dikatakan sebagai suatu cara untuk menunjukkan sebuah angka sebagai bagian dari keseluruhan, di mana keseluruhan tersebut ditulis dengan 100%.

Dalam matematika, persentase atau perseratus adalah sebuah angka atau perbandingan (rasio) untuk menyatakan pecahan dari seratus. Persentase sering ditunjukkan dengan simbol "%". Persentase juga digunakan meskipun bukan unsur ratusan. Bilangan itu kemudian diskalakan agar dapat dibandingkan dengan seratus.

B. Sejarah Persentase

Dahulu pada saat zaman Romawi Kuno, jauh sebelum munculnya sistem desimal yang memungkinkan menuliskan angka dengan ada angka di belakang koma, perhitungan untuk angka-angka tertentu sering di buat dalam fraksi-fraksi kelipatan 1/100. Di zaman romawi kuno dikenal adanya pajak lelang yang dihitung sebesar 1/100 dari nilai lelang yang dikenal dengan nama centesima rerum venalium. Perhitungan ini mirip dengan istilah persen yang kita kenal pada komputasi modern.

Pada abad-abad berikutnya, istilah pembagi 1/100 ini kemudian sering digunakan dalam berbagai penghitungan. Ia digunakan untuk mencari bagian dari sebuah bagian besar. Di akhir abad ke-15 persen sudah umum digunakan pada berbagai laporan seperti laporan laba rugi, suku bunga, penjualan, dan lain-lain. Pada abad ini pula penulisan persen mengalami perubahan. Dulu dituliskan dengan kata "percento" kemudian kata "per" digantikan oleh tanda miring "/" dan cento digantikan oleh dua tanda nol (0) yang kemudian kita kenal luas simbolnya persen sebagai "%".

C. Penggunaan Persentase

Persentase amat berguna karena orang dapat membandingkan hal yang tidak sama angkanya. Sebagai contoh, nilai ujian sering menggunakan persentase, sehingga orang dapat membandingkan nilai tersebut meskipun jumlah pertanyaannya berbeda.

D. Perhitungan Persentase

Persentase memiliki rumus sebagai berikut:
Persentase = (Jumlah Bagian / Jumlah Keseluruhan) x 100%
Dengan rumus tersebut, sebuah pecahan atau rasio dapat diubah menjadi bentuk persentase. Berikut beberapa contoh perhitungan persentase di antaranya,
1. Perhitungan Mencari Persentase
Sebuah botol berisi air sebanyak 500 ml, kemudian ditambahkan air ke dalam botol tersebut sebanyak 50 ml air. Berapa persen kenaikan volume air pada botol setelah ditambahkan?
(50 ml/500 ml) x 100 % = 10%
Jadi kenaikan volume air pada botol 500 ml, setelah ditambahkan air 50 ml adalah 10%

2. Perhitungan Persentase
Seorang individu menabung di Bank dengan jumlah Rp50.000.000. Setiap tahunnya, bank memberikan bunga sebesar 5% dari nilai tabungan tersebut. Berapa nilai bunga yang diberikan oleh bank?
Nilai Bunga Bank = (Total tabungan) x persen bunga
Nilai Bunga Bank = (Rp50.000.000) x (5/100)
Nilai Bunga Bank = Rp50.000.000 x 0,05
Nilai Bunga Bank = Rp2.500.000
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment