Pengertian Mean, Jenis, Rumus, dan Contohnya

Table of Contents

A. Pengertian Mean

Mean merupakan nilai rata-rata suatu data. Nilai rata-rata tersebut didapatkan dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang ada dari masing-masing data  kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada itu. Mean memberi informasi tentang besaran rata-rata yang ada pada data.

B. Jenis Mean

1. Mean Data Tunggal
Data tunggal berarti data yang hanya memiliki satu data saja, misalkan 2, 4, 6, 8, 10, dst. Dalam menentukan mean data tunggal dapat dilakukan dengan membagi antara jumlah seluruh nilai dengan banyaknya data yang diolah. Secara matematis, mean (nilai rata-rata) dapat dituliskan dengan rumus berikut,

Mean Data Tunggal
Mean Data Tunggal

Contoh:
Nilai matematika 20 siswa kelas XIPS yaitu 7, 9, 8, 9, 9, 7, 6, 8, 9, 6, 8, 9, 8, 9, 9, 7, 7, 8, 7, 8. Tentukan rata-ratanya.

Jawaban:
Kita urutkan dulu data terkecil sampai terbesarnya.
6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9

Setelah itu kita jumlahkan, dan memperoleh hasil 158 lalu dibagi banyaknya data yakni 20.
Maka 158 ÷ 20 = 7,9

Jadi rata-rata dari nilai matematika siswa kelas XI IPS yaitu 7,9. Dan yang mendapatkan nilai di atas rata-rata sejumlah 13 siswa.

2. Mean Data Kelompok
Sedangkan data kelompok berarti data yang disajikan memiliki beberapa kelompok interval, dengan jarak tertentu. Misalkan 1-10, 11-20, 21-30, 31-40-, 41-50. Berbeda dengan rumus mean (nilai rata-rata) pada data tunggal, rumus mean untuk data kelompok dirumuskan sebagai berikut.

Mean Data Kelompok
Mean Data Kelompok
Contoh:
Tentukanlah nilai mean dari tabel berikut.  
Contoh Tabel Perhitungan Mean Data Kelompok
Contoh Tabel Perhitungan Mean Data Kelompok
Jawaban:
Langkah pertama kamu perlu mencari nilai tengah dan perkalian antara nilai tengah dengan frekuensi terlebih dahulu, sehingga jika ditulis menjadi:
Contoh Tabel Perhitungan Mean Data Kelompok
Contoh Tabel Perhitungan Mean Data Kelompok
Kemudian untuk mencari mean : 2.285 ÷ 45 = 50,78.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment