Pengertian Huruf, Pilihan, dan Jenisnya
Table of Contents
https://id.wikipedia.org |
A. Pengertian Huruf
Huruf dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa; aksara. Huruf adalah sebuah grafem (bentuk, goresan, atau lambang) dari suatu sistem tulisan, misalnya 26 huruf dalam alfabet Latin modern, atau 47 huruf dalam Hiragana. Dalam suatu huruf terkandung satu fonem atau lebih (tergantung jenis aksara), dan fonem tersebut membentuk suatu bunyi dari bahasa yang dituturkannya. Setiap aksara memiliki huruf dengan nilai bunyi yang berbeda-beda. Dalam aksara jenis alfabet, abjad, dan abugida, biasanya suatu huruf melambangkan suatu fonem atau bunyi. Berbeda dengan logogram atau ideogram, yang hurufnya mewakili ungkapan atau makna suatu lambang, misalnya aksara Tionghoa. Dalam aksara jenis silabis atau aksara suku kata, suatu huruf melambangkan suatu suku kata, contohnya adalah Hiragana dan Katakana yang digunakan di Jepang.
Beberapa aksara, misalnya alfabet Yunani dan keturunannya, memiliki varian dari satu huruf yang sama, disebut dengan istilah huruf besar dan huruf kecil. Huruf besar biasanya dipakai di awal kata, sedangkan huruf kecil ditulis setelahnya.
B. Pilihan Huruf
Di dunia huruf terdapat dua kategori besar pilihan, yakni serif / huruf berkait dan sans-serif / rupa huruf tanpa kait. Serif adalah penamaan untuk kaki dekoratif kecil yang ada di bagian ujung huruf. Jenis huruf serif memiliki basis dasar yang lebih kuat dengan "kaki" yang dimilikinya. Bentuk ini membantu mata pembaca dalam melakukan penelusuran secara horizontal di sepanjang garis tulisan. Sans serif sering kali lebih mudah dibaca secara daring (online), meskipun hal ini masih tergantung pada ukuran, gaya, dan pilihan warna huruf.C. Jenis Huruf
1. Berdasarkan Bentuknya a. Huruf fonemis, yaitu huruf yang melambangkan satu bunyi seperti huruf latin.
b. Huruf silabis, yaitu huruf yang melambangkan satu suku kata seperti huruf jepang atau aksara Jawa.
c. Huruf logograf atau idiograf, yaitu huruf yang melambangkan bunyi satu kata seperti huruf cina.
d. Huruf piktograf, yaitu bunyi huruf yang dilambangkan dalam bentuk gambar atau lukisan peristiwa seperti relief manusia prasejarah.
2. Berdasarkan Bunyinya
a. Huruf vokal, yaitu bunyi yang tidak disertai hambatan pada alat bicara, hambatan hanya terdapat pada pita suara, tidak pada artikulator. Jadi udara yang keluar dari paru-paru melewati pita suara dan tidak ada artikulator atau alat ucap yang menghambat seperti bibir, gigi, ataupun lidah. Yang termasuk bunyi vokal adalah a, i, u, e, o, é.
b. Huruf konsonan, yaitu bunyi yang dibentuk dengan menghambat arus udara yang keluar dari paru-paru. Hambatan dapat terjadi pada sebagian alat bicara, seperti hambatan pada dua bibir pada bunyi B, hambatan pada ujung lidah dengan menyentuh belakang gigi depan atas pada bunyi T, dan sebagainya.
c. Huruf semivokal, yaitu bunyi huruf antara vokal dan konsonan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, semivokal didefinisikan sebagai bunyi bahasa yang mempunyai ciri vokal ataupun konsonan, bunyi ini mempunyai sedikit geseran dan tidak muncul sebagai inti suku kata. Yang termasuk bunyi semivokal adalah bunyi y dan w.
Dari berbagai sumber
Post a Comment