Pengertian Fenomena, Fenomena Sosial, Penyebab, Jenis, Bentuk, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Fenomena dan Fenomena Sosial
Fenomena dan Fenomena Sosial

A. Pengertian Fenomena

Fenomena dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam); gejala; sesuatu yang luar biasa; keajaiban; fakta. Kata fenomena berasal dari bahasa Yunani; phainomenon, yang artinya "apa yang terlihat".

B. Pengertian Fenomena Sosial

Salah satu fenomena yang dapat diukur dengan kerangka ilmiah adalah fenomena sosial. Fenomena sosial merupakan gejala atau peristiwa yang dapat diamati dalam kehidupan sosial. Fenomena sosial tersebut dapat terjadi dikarenakan ada suatu kejadian yang di luar dari kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat (sosial).

Fenomena sering kali diidentikkan dengan masalah sosial. Menurut Soerjono Soekanto, fenomena atau masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Fenomena sosial dapat disebut juga gejala sosial yang terjadi karena dipengaruhi bentuk-bentuk perubahan sosial dalam masyarakat.

C. Penyebab Fenomena Sosial

Fenomena sosial terjadi karena dipengaruhi oleh dua faktor di antaranya,
1. Faktor Kultural adalah faktor yang mengandung nilai yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat. Sedangkan,
2. Faktor Struktural adalah faktor yang mempengaruhi struktur masyarakat yang tersusun oleh suatu pola tertentu.

D. Jenis Fenomena Sosial

1. Ekonomi, fenomena sosial ini berkaitan dengan ekonomi seperti penghasilan, masalah kemiskinan, tingginya tingkat pengangguran dan lain sebagainya.
2. Budaya, dalam fenomena sosial ini adanya pertentangan antara kebudayaan yang berbeda baik lokal ataupun internasional.
3. Lingkungan Alam, dapat berupa bencana alam atau bisa juga penyakit.
4. Psikologis, berupa gangguan kejiwaan yang dialami seseorang.

E. Bentuk Fenomena Sosial

1. Disorganisasi Sosial, kegagalan ataupun kekurangan suatu sistem sosial yang membuat suatu kelompok atau individu tidak bisa mencapai tujuannya. Hal tersebut terjadi karena disebabkan tiga hal yaitu: proses sosialisasi yang lemah, kurang atau hancurnya komunikasi dan konflik yang terjadi.
2. Menyimpangnya Tindakan dan Tingkah Laku, masalah sosial ini bisa disebabkan oleh masyarakat yang memiliki atau melakukan perilaku yang menyimpang.

F. Contoh Fenomena Sosial

1. Mudik, dikenal dengan pulangnya orang merantau ke tanah kelahiran asli, dan biasanya dilakukan pada saat menjelang hari raya. Fenomena ini sudah menjadi sebuah kebudayaan baru di Indonesia. Sebuah rutinitas wajib yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
2. Kriminalitas, dalam studi kriminologi, tindakan kriminal bisa terjadi karena dua hal. Pertama karena kultural dan struktural. Tindakan kriminal yang terjadi karena kultural, biasanya konstruksi sosial atau lingkungan yang mendorong mereka untuk melakukan hal tersebut. Adapun yang dikarenakan faktor struktural, seperti halnya yang dilakukan oleh para koruptor yang melakukan tindakan kriminalnya dikarenakan mereka memiliki kesempatan dalam memegang struktur pemerintahan.
3. Kepadatan Penduduk, kepadatan bisa terjadi karena kurang terprogramnya laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah. Selain itu, ketidakmerataan dalam pemanfaatan lahan di suatu wilayah juga mengakibatkan kepadatan penduduk. Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menghindari terjadinya kepadatan penduduk adalah dengan membatasi jumlah anak dalam sebuah negara. Selain itu, pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan transmigrasi atau perpindahan penduduk.
4. Kenakalan Remaja, kenakalan remaja merupakan perbuatan yang melanggar norma yang berlaku, baik di masyarakat maupun di sekolah. Kenakalan remaja dapat berupa tindakan yang menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun masyarakat. Kenakalan remaja dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya, krisis identitas, pengendalian diri yang kurang kuat, kurangnya perhatian keluarga, lingkungan yang mendukung untuk melakukan tindakan kriminal, dan lain sebagainya.
5. Kerusuhan Massa, merupakan fenomena sosial yang terjadi karena adanya sebuah gerakan massa yang melakukan protes atau aksi massa. Tindakan protes tersebut dikarenakan adanya ketidakpuasan antara masyarakat yang memprotes terhadap yang diprotes. Kerusuhan itu terjadi karena besarnya gelombang massa yang tidak terkontrol dan tidak dikontrol dengan baik. Karena tidak terkendali dengan baik, aksi massa atau gelombang massa yang awalnya berjalan damai berujung pada sebuah kerusuhan massa.
6. Aksi Solidaritas, terjadi karena adanya kepedulian terhadap sesama, dan bersama-sama menyatukan tekad dan kemauan untuk membatu saudara kita yang mengalami musibah ataupun masalah yang besar. Selain itu bisa juga solidaritas karena kelompok tertentu merasa terhina sehingga menjadi masalah bersama contohnya aksi 212.
7. Kemiskinan, adalah sebuah fenomena sosial yang terjadi di semua negara. Kemiskinan tersebut terjadi karena ketidaksamaan kesempatan dalam memiliki sesuatu terlebih kepemilikan barang (ekonomi). Kemiskinan terjadi dikarenakan dua sebab. Pertama, kemiskinan terjadi disebabkan oleh struktur. Kedua, kemiskinan terjadi disebabkan oleh alamiah.
8. Disorganisasi Keluarga, merupakan sebuah fenomena sosial yang ditandai dengan adanya kekerasan dalam rumah tangga. Biasanya mengakibatkan tumbuhnya penceraian dan kekerasan terhadap anggota rumah tangga. Disorganisasi keluarga inilah yang biasanya mengakibatkan tumbuhnya kenakalan remaja.
9. Kejahatan, merupakan perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Kejahatan dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat di lingkungan sosial. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah adanya kejahatan adalah dengan membuat aturan (tertulis maupun tidak) agar masyarakat menaati aturan tersebut.
10. Prostitusi, merupakan praktek perdagangan manusia yang bertujuan untuk dijadikan sebagai pelayan seksualitas (pekerja seksualitas). Biasanya hal tersebut terjadi dikarenakan ada ketidakberdayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment