Pengertian Bahan Baku, Faktor, dan Jenisnya
Table of Contents
Bahan Baku |
A. Pengertian Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang dibeli dan digunakan dalam membuat produk akhir barang jadi yang akan dijual kepada konsumen. Bahan baku belum mengalami proses pengolahan sama sekali. Dengan kata lain, bahan baku adalah bahan yang membentuk dasar untuk pembuatan suatu produk di mana bahan dapat dikonversi menjadi bentuk lain melalui proses tertentu.Bahan baku adalah salah satu elemen paling aktif dari perusahaan yang secara terus menerus diperoleh, dimodifikasi dan dijual kembali. Menurut Mulyadi (2005; 275), bahan baku adalah “Bahan baku adalah bahan yang membentuk seluruh bagian”.
Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli
1. Baruto (2002: 52), bahan baku adalah Produk seperti tembak4u, plastik, kertas atau bahan lain yang diperoleh dari sumber alami atau dibeli dari pemasok atau diolah oleh perusahaan harus digunakan oleh perusahaan sendiri dalam proses produksi.
2. Hanggana (2006: 11), bahan baku adalah sesuatu yang digunakan untuk memproduksi produk jadi. Bahan-bahan harus mematuhi produk jadi.
B. Faktor yang Mempengaruhi Bahan Baku
1. Perkiraan penggunaan, adalah perkiraan jumlah bahan baku yang akan digunakan perusahaan untuk proses produksi di periode berikutnya.2. Harga bahan baku, adalah dasar untuk menyiapkan perhitungan bisnis yang harus disediakan untuk investasi bahan baku ini.
3. Biaya persediaan, merupakan biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk membeli bahan baku.
4. Menghabiskan kebijakan, adalah faktor penting dalam jumlah bahan baku yang didanai oleh perusahaan.
5. Penggunaan nyata, adalah penggunaan bahan baku yang sebenarnya dari masa lalu dan itu adalah faktor yang membutuhkan perhatian.
6. Waktu tunggu, adalah masa tenggang yang tepat, perusahaan juga dapat membeli bahan baku pada waktu yang tepat untuk meminimalkan risiko akumulasi atau kurangnya persediaan.
C. Jenis Bahan Baku
1. Bahan baku langsung, dapat ditelusuri ke produk akhir yang dihasilkan. Misalnya bahan baku kayu dalam produk furniture dan baja dalam produk sepeda motor.2. Bahan baku tidak langsung, yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir, tetapi tidak dapat dengan mudah diidentifikasi dan dialokasikan ke pusat biaya tetapi juga bukan merupakan bagian dari produk jadi. Contoh bahan tidak langsung adalah benang untuk pembuatan baju.
Dari berbagai sumber
Post a Comment