Pengertian Tujuan Penelitian, Jenis, dan Cara Menuliskannya

Table of Contents
Pengertian Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian

A. Pengertian Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah tujuan/maksud dilakukannya penelitian. Tujuan penelitian mengindikasikan maksud penelitian. Tujuan penelitian merupakan kumpulan pernyataan yang menjelaskan sasaran, maksud, gagasan umum diadakannya suatu penelitian. Gagasan ini dibangun berdasarkan suatu kebutuhan (masalah penelitian) dan diperluas kembali dalam pertanyaan-pertanyaan spesifik (rumusan masalah).

Oleh sebab itu, rumusan tujuan harus relevan dengan identitas masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara obyektif atau dengan cara yang tidak mencerminkan bias atau nilai-nilai tertentu dari peneliti. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret, yang dapat diamati dan dapat di ukur.

Penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan ilmu yang baru, mengembangkan pengetahuan yang sudah ada dan yang terakhir untuk menguji pengetahuan yang ada. Biasanya juga tujuan penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari yang ingin dicapai dalam penelitian itu sendiri. Tujuan khusus adalah tujuan yang lebih spesifik.

Umumnya tujuan khusus menggunakan kata-kata operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai. Dan tujuan khusus pada hakikatnya penjabaran dari tujuan umum. Apabila tujuan umum suatu penelitian tidak bisa atau tidak perlu di spesifikasikan lagi maka tidak perlu adanya tujuan umum dan tujuan khusus, cukup dibuat tujuan penelitian saja.

Meskipun seperti itu dalam sebuah penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah tidak harus ada tujuan umum dan tujuan khusus. Jika tujuan umum yang dibuat sudah spesifik maka tidak perlu membuat tujuan khususnya. Begitu pun sebaliknya jika kita sudah membuat tujuan yang spesifik maka tidak perlu membuat tujuan umum. Cukup menuliskan dengan tujuan penelitian saja.

Pengertian Tujuan Penelitian Menurut Para Ahli
1. Beckingham (1974), tujuan penelitian adalah ungkapan “mengapa” penelitian itu dilakukan. Tujuan dari suatu penelitian dapat untuk mengidentifikasi atau menggambarkan suatu konsep atau untuk menjelaskan atau memprediksi suatu situasi atau solusi untuk suatu situasi yang mengindikasikan jenis studi yang akan dilakukan.
2. Locke, Spirduso, dan Silverman (2013) dalam Creswell (2016), tujuan penelitian adalah untuk menunjukkan serangkaian pertanyaan “mengapa Anda ingin melakukan riset dan apa yang ingin Anda dapatkan”.

B. Jenis Tujuan Penelitian

Beberapa ahli mengatakan bahwa tujuan penelitian dibedakan jenis penelitian yang dilakukan di antaranya,
1. Eksploratif ialah penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang belum pernah ada.
2. Verifikasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori yang sudah ada. Sehingga di temukannya suatu hasil penelitian yang dapat menggugurkan atau memperkuat pengetahuan atau teori yang sudah ada.
3. Development yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk mengembangkan penelitian yang sudah ada.

Tujuan penelitian yang dibedakan berdasarkan metode yang digunakan di antaranya,
1. Tujuan Penelitian Kualitatif, tujuan penelitian kualitatif (qualitative purpose statement) biasanya mencakup informasi tentang fenomena utama (fenomena sentral), yang diselidiki dalam penelitian dan para peserta penelitian dan lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian kualitatif juga dapat menunjukkan desain atau desain penelitian yang dipilih. Tujuan-tujuan ini harus dirumuskan dalam bentuk penelitian “teknis” dari bahasa penelitian kualitatif (Schwandt, 2007).
2. Tujuan Penelitian Kuantitatif, tujuan penelitian kuantitatif (quantitative purpose statement) sangat berbeda dengan model kualitatif baik dari segi bahasa maupun dari segi perhatian saat menghubungkan atau membandingkan variabel. Tujuan dari penelitian kuantitatif meliputi variabel yang digunakan dalam penelitian dan hubungan antara variabel, peserta dan lokasi penelitian. Tujuan ini ditulis dalam bahasa yang terkait dengan penelitian kuantitatif dan juga mencakup pengujian deduktif terhadap hubungan atau teori tertentu.
3. Tujuan Penelitian Metode Campuran, tujuan penelitian kuantitatif (mixed methods purpose statement) meliputi tujuan penelitian umum, informasi tentang unsur-unsur penelitian kualitatif dan kuantitatif, dan logika/rasionalisasi pencampuran kedua unsur untuk menyelidiki masalah penelitian. Tujuan meneliti metode campuran biasanya diberikan pertama dalam pendahuluan untuk memberikan pembaca orientasi awal untuk memahami bagian penelitian kuantitatif dan kualitatif yang terkandung di dalamnya.

C. Cara Menuliskan Tujuan Penelitian

1. Menuliskan Tujuan Penelitian Kualitatif, untuk menuliskan tujuan penelitian kualitatif, perlu memperhatikan beberapa hal mendasar di antaranya,
a. Gunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, atau sasaran untuk menandai tujuan penelitian yang Anda tulis. Tulislah tujuan penelitian ini dalam kalimat atau paragarf terpisah, dan gunakanlah bahasa-bahasa penelitian, seperti “tujuan (maksud atau sasaran) penelitian ini adalah…”.
b. Fokuslah pada satu fenomena (atau konsep atau gagasan) utama. Persempitlah penelitian Anda menjadi satu gagasan untuk dieskplorasi atau dipahami.
c. Gunakan verba tindakan untuk menunjukkan bahwa ada proses learning dalam penelitian Anda. Verba atau frasa tindakan, seperti memahami, mengembangkan, meneliti makna, atau menemukan, akan membuat penelitian Anda terbuka atas kemungkinan lain dan memunculkan suatu rancangan.
d. Gunakan kata atau frasa yang netral-bahasa tidak langsung-seperti, daripada menggunakan kata “pengalaman sukses individu”, lebih baik memakai kata “pengalaman individu”. Jangan terlalu sering menggunakan frasa problematis, seperti berguna, positif, dan informatif (kata yang seolah-olah memiliki makna yang bisa saja terjadi atau tidak).
e. sajikan definisi kerja umum mengenai fenomena atau gagasan utama, khususnya jika fenomena tersebut merupakan istilah yang tidak dipahami oleh pembaca luas.
f. Gunakan kata-kata yang menunjukkan strategi penelitian untuk digunakan dalam pengumpulan data, analisis data, dan proses penelitian. Seperti, apakah penelitian tersebut menggunakan teori etnografi, grounded theory, studi kasus, teori fenomenologi, pendekatan naratif, atau strategi lainnya.
g. Jelaskan partisipan yang terlibat dalam penelitian, seperti apakah partisipan penelitian Anda terdiri dari satu atau lebih individu, atau sekelompok orang, atau suatu organisasi.
h. Tunjukkan lokasi dilakukannya penelitian. Gambarkan tempat ini secara detail sehingga pembaca benar-benar mengetahui di mana penelitian dilakukan.
i. Gunakan beberapa bahasa yang membatasi ruang lingkup partisipan atau lokasi penelitian. Misalnya penelitian bisa saja terfokus pada penelitian saja.

2. Menuliskan Tujuan Penelitian Kuantitatif, untuk menuliskan tujuan penelitian kuantitatif, perlu memperhatikan beberapa hal mendasar di antaranya,
a. Gunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, atau sasaran untuk menandai tujuan penelitian yang Anda tulis. Tulislah tujuan penelitian ini dalam kalimat atau paragraf terpisah, dan gunakanlah bahasa-bahasa penelitian, seperti “tujuan (maksud atau sasaran) penelitian ini adalah…”.
b. Tunjukkan teori, model, atau kerangka konseptual yang Anda gunakan.
c. Tunjukkan variabel bebas dan variabel terikat, serta variabel-variabel lain seperti mediate, moderate, atau control, yang digunakan dalam penelitian.
d. Gunakan kata-kata yang dapat menghubungkan variabel bebas dan terikat untuk menunjukkan bahwa kedua jenis variabel ini benar-benar saling berhubungan, misalnya “ hubungan antara” dua atau lebih variabel, atau “perbandingan antara” dua atau lebih kelompok.
e. Tempatkan dan susunlah variabel-variabel ini dari kiri ke kanan, dengan variabel bebas (di bagian kiri) yang diikuti oleh variabel terikat (di bagian kanan). Letakkan variabel-variabel intervening di antara variabel bebas dan terikat.
f. Sebutkan jenis strategi penelitian (seperti riset survei atau eksperimen) yang digunakan dalam penelitian.
g. Tunjukkan secara jelas partisipan (atau unit analisa) dan lokasi penelitian tersebut.
h. Definisikan secara umum masing-masing variabel kunci, misalnya dengan menggunakan definsi-definisi yang sudah diterima secara umum dari literatur-literatur.

3. Menuliskan Tujuan Penelitian Metode Campuran, untuk menuliskan tujuan penelitian metode campuran, perlu memperhatikan beberapa hal mendasar di antaranya,
a. Mulailah dengan menulis kata-kata yang menunjukkan secara jelas tujuan penelitian yang akan dijabarkan, misalnya “Tujuan..” atau “Maksud…”
b. Jelaskan tujuan penelitian dari perspektif konten. Misalnya “Tujuannya adalah untuk mempelajari efektivitas organisasi”. Dengan cara ini, pembaca akan memiliki sejenis “jangkar” untuk memahami keseluruhan maksud penelitian tersebut terlebih dahulu sebelum peneliti membagi penelitiannya ke dalam kualitatif atau kuantitatif.
c. Tunjukkan jenis rancangan metode campuran yang digunakan, apakah eksploratori sekueunsial, embedded sekuensial, transformasional, multiphase, dan lain-lain.
d. Jelaskan rasionalisasi/alasan dikombinasikannya data kualitatif dan kuantitatif.
e. Untuk menggabungkan alasan-alasan tersebut menjadi rancangan yang lebih besar, misalnya untuk membingkainya dalam paradigma keadilan sosial bagi suatu kelompok termarginalisasi (rancangan transformatif), untuk menghubungkannya dengan tujuan tunggal menyeluruh dalam program penelitian longitudinal dan multifase (rancangan multifase).

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment