Pengertian Instrumen Penelitian, Jenis, dan Langkah Penyusunannya
Instrumen Penelitian |
A. Pengertian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai sarana penelitian (berupa seperangkat tes dan sebagainya) untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan sangat tergantung pada jenis data seperti apa yang dibutuhkan. Data seperti apa yang akan digunakan ditentukan oleh apa rumusan masalah penelitian yang diajukan.
Dengan kata lain, instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan yang cukup signifikan, misalnya dalam penelitian kualitatif menggunakan instrumen penelitian wawancara, sedangkan dalam penelitian kuantitatif menggunakan instrumen penelitian angket atau kuesioner.
Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli
1. Suharsimi Arikunto, instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam melakukan kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
2. Notoatmodjo (2010), instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen penelitian ini dapat berupa kuesioner, formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya.
3. Ibnu Hajar, instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan untuk bisa mendapatkan informasi kuantitatif tentang variabel yang berkarakter dan objektif.
4. Farida Yusuf Tayibnapis (2000), instrumen diartikan sebagai sebuah alat yang digunakan untuk merekam informasi yang dikumpulkan.
5. Suryabrata (2008), instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk merekam keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis, umumnya secara kuantitatif. Atribut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Lebih jauh, dikatakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah pertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan.
6. Sukmadinata (2010), instrumen penelitian menurutnya adalah sebuah tes yang memiliki karakteristik mengukur informan dengan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam penelitian, yang bisa dilakukan dengan membuat garis besar tujuan penelitian dilakukan.
7. Sugiono (2009), instrumen penelitian ialah alat bantu yang dipergunakan oleh peneliti dalam mengukur fenomena alam serta sosial yang sesuai dengan variabel penelitian.
B. Jenis Instrumen Penelitian
1. Tes, adalah kumpulan pertanyaan atau soal yang bermanfaat juga sebagai sarana ukur kepada variabel-variabel tertentu yang berupa kapabilitas, keterampilan, intelegensi, sikap atau bakat yang dipunyai oleh individu atau kelompok atau grup.
2. Kuesioner (Angket), adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden berupa laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui
3. Wawancara, adalah sebuah instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang. Wawancara juga bisa diartikan sebagai percakapan antara dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara, di mana pewawancara memberi pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber untuk mendapatkan informasi.
4. Observasi, observasi adalah sebuah pengamatan serta pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi menjadi salah satu metode pengumpulan data dengan mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi dalam penelitian.
5. Skala Bertingkat, adalah salah satu instrumen penelitian berupa suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala. Skala bertingkat ini juga disebut sebagai rating.
6. Dokumentasi, dokumentasi dalam kaitannya sebagai instrumen penelitian adalah suatu bentuk dari pengabadian, arsip ataupun barang-barang peninggalan yang diabadikan.
C. Langkah Menyusun Instrumen Penelitian
Menurut Iskandar (2008) yang diperlukan dalam penyusunan instrumen penelitian di antaranya,
1. Memberikan pengulasan mengenai variabel penelitian yang diambil
2. Memberikan penjelasan mengenai variabel kepada sub dimensi dalam penelitian
3. Mendapatkan indikator dari setiap sub dimensi yang dijelaskan
4. Melakukan deskripsi terhadap kisi instrumen dalam penelitian
5. Melakukan perumusan pertanyaan atau pernyataan
6. Membuat dan merancang petunjuk pengisian terhadap alat instrumen penelitian, baik kuesionar, wawancara penelitian, dan lain sebagainya
Dari berbagai sumber
Post a Comment