Pengertian Kreatif, Aspek, Bentuk, Ciri, Keuntungan, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Kreatif
Kreatif

A. Pengertian Kreatif

Istilah kreatif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai arti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, bersifat (mengandung) daya cipta. Secara etimologis, kata “Kreatif” berasal dari bahasa Inggri yaitu “to create” yang artinya membuat atau menciptakan. Sehingga arti kreatif adalah kemampuan dalam menciptakan suatu ide dan konsep dalam memecahkan suatu masalah.

Secara umum, pengertian kreatif adalah suatu kemampuan yang ada pada individu atau kelompok yang memungkinkan mereka untuk melakukan terobosan atau pendekatan-pendekatan tertentu dalam memecahkan masalah dengan cara yang berbeda. Dengannya arti kreatif juga dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang berbeda, unik dan juga lebih baik dari sebelumnya.

Pengertian Kreatif Menurut Para Ahli
1. Hasan dan Azis Nik, termiologi kreatif tersebut berasal daripada perkataan Latin ‘creare’ yang bermaksud untuk membuat (to make). Ketika bahasa Greek juga, Krainein yang membawa makna yakni memenuhi. Dalam bahasa Inggris disebut ‘create’ atau juga ‘cipta’ di dalam bahasa Melayu.
2. Supriadi, kreatif merupakan suatu kemampuan seseorang untuk dapat melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa suatu gagasan maupun karya nyata yang relatifnya berbeda dengan apa yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas tersebut merupakan suatu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi di dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh suksesi, diskontinuitas, diferensiasi, serta juga integrasi antara tahap perkembangan.
3. Semiawan, kreatif adalah suatu kemampuan untuk dapat memberikan gagasan baru dan juga menerapkannya dalam pemecahan masalah.
4. Chaplin, kreatif merupakan suatu kemampuan dalam menghasilkan bentuk baru dalam seni, atau, permesinan, atau juga dalam menyelesaikan masalah-masalah dengan metode cara yang baru.
5. Utami Munandar, kreatif merupakan suatu  kemampuan untuk dapat membuat kombinasi baru, dengan berdasarkan data, informasi, atau juga unsur-unsur yang ada.
6. Clarkl Monstakis, kreatif merupakan pengalaman didalam mengekspresikan dan juga mengaktualisasikan identitas individu didalam suatu bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam serta juga  orang lain.
7. Kuper, kreatif adalah suatu  konsep yang majemuk serta juga multi-dimensial, sehingga sulit untuk didefinisikan dengan secara operasional. Definisi sederhana yang sering digunakan dengan secara luas mengenai kreativitas adalah kemampuan untuk dapat menciptakan sesuatu yang baru. Wujudnya merupakan suatu tindakan manusia. Dengan melalui suatu proses kreatif yang berlangsung dalam benak orang atau juga pada sekelompok orang, produk-produk kreatif tercipta.
8. Kamus Webster’s (1976), kreatif ialah ” The ability to bring something new existence”. Definisi tersebut menunjukkan bahwa kreatif merupakan kebolehan dalam mewujudkan sesuatu yang baru sama sekali.
9. Sternberg, kreatif merupakan seorang yang dapat berpikir dengan secara sintesis artinya dapat melihat hubungan-hubungan yang mana orang lain itu tidak mampu untuk melihatnya yang juga mempunyai kemampuan untuk dapat menganalisis ide-idenya sendiri juga kemampuan untuk mengevaluasi nilai ataupun juga kualitas karya pribadinya, mampu untuk menerjemahkan teori dan juga hal-hal yang abstrak ke dalam ide-ide yang lebih praktis, sehingga seorang tersebut untuk mampu meyakinkan orang lain mengenai masukan ide-ide yang akan dikerjakannya.
10. Shadiq, kreatif adalah gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang sedang berkembang.
11. Widyatun, kreatif adalah kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah yang memberi kesempatan kepada setiap personal untuk berkreasi untuk memunculkan ide-ide baru/adaptif yang memiliki fungsi dan kegunaan secara menyeluruh untuk berkembang
12. James R. Evans, kreatif adalah kemampuan dalam menemukan hubungan baru, melihat subjek dari sudut pandang yang berbeda, dan mengombinasikan beberapa konsep yang sudah mindstream di masyarakat dirubah menjadi suatu konsep yang berbeda.
13. Havvel, kreatif adalah suatu kemampuan untuk menciptakan suatu sistem atau komposisi yang baru.

B. Aspek Kreatif

1. Kreatif itu dimaknai sebagai sebuah kekuatan atau energi yang ada dalam diri individu. Energi ini menjadi daya dorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara atau untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Menurut Robert Franken, ada tiga dorongan yang menyebabkan orang bisa kreatif, yaitu (a). Kebutuhan untuk memiliki sesuatu yang baru, bervariasi dan lebih baik, (b). dorongan untuk mengomunikasi nilai dan ide, (c). keinginan untuk memecahkan masalah. Ketiga dorongan itulah yang kemudian membuat seseorang untuk berkreasi. Dengan kata lain, masalah kreatif ini dapat dimaknai sebagai sebuah energi atau dorongan dalam diri yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan tertentu.
2. Kreatif dimaknai sebagai sebuah proses, yaitu proses mengelola informasi, melakukan sesuatu, membuat sesuatu, atau proses yang tercermin dalam kelancaran, dan kelenturan dalam berpikir.
3. Kreatif adalah sebuah produk, penilaian orang lain terhadap kreatif seseorang akan dikaitkan dengan produknya. Maksud dari produk ini bisa dalam pengertian produk pikiran (ide), karya tulis, atau produk dalam pengertian barang.
4. Kreatif dimaknai sebagai person. Kreatif ini tidak dialamatkan pada produknya atau pada prosesnya. Tetapi kreatif di sini ditujukan pada individunya. Menurut Sternberg (dalam Sfifa 2007) seseorang yang kreatif adalah seseorang  yang  dapat berpikir secara sintesis, artinya dapat melihat  hubungan-hubungan di mana orang lain tidak dapat melihatnya, dan mempunyai kemampuan untuk menganalisis ide-idenya sendiri serta mengevaluasi nilai ataupun kualitas karya pribadinya, mampu menerjemahkan teori dan hal-hal yang abstrak ke dalam ide-ide praktis sehingga mampu meyakinkan orang lain mengenai ide-ide yang akan dikerjakannya.

C. Bentuk Kreatif

Hal-hal kreatif dapat diwujudkan ke dalam berbagai bentuk di antaranya,
1. Ide, pemikiran yang kreatif akan menghasilkan ide yang unik dan tidak terpikirkan sebelumnya. Ide merupakan suatu pemikiran yang menciptakan solusi atas masalah yang ada di masyarakat.
2. Produk (Barang/Jasa), produk yang dihasilkan juga merupakan salah satu wujud dari kreatif. Tanpa adanya proses kreatif tentunya produk yang dihasilkan tidak dapat memenuhi harapan konsumen.
3. Gagasan, kreatif dapat juga diwujudkan dalam bentuk gagasan-gagasan dalam mengatasi masalah yang ada. Gagasan dapat dikemukakan secara langsung maupun melalui tulisan pendek, buku, dan lain-lain.

D. Ciri Orang Kreatif

1. Sering Berimajinasi, mereka yang sering berimajinasi kemungkinan besar termasuk dalam kategori orang-orang kreatif. Umumnya orang yang suka berimajinasi memiliki otak kanan yang lebih dominan dibanding otak kirinya. Mereka sering juga disebut sebagai pemimpi yang realistis karena mampu merealisasikan imajinasi mereka menjadi nyata.
2. Menyukai Tantangan, bagi orang-orang kreatif tantangan dan kesulitan merupakan sesuatu yang dapat memicu semangat. Umumnya mereka menghadapi tantangan dengan sikap optimis berani mengambil risiko. Ketika mereka gagal menghadapi tantangan, hal itu dianggap sebagai pelajaran. Dan ada kepuasan tersendiri ketika mereka berhasil melalui kesulitan yang dihadapi.
3. Mudah Beradaptasi, orang-orang kreatif merupakan individu yang dapat berpikir cepat dalam menemukan ide atau gagasan untuk mengatasi masalah. Hal tersebut membuat mereka mudah beradaptasi dengan lingkungan dan suka membantu dalam penyelesaian kasus secara berkelompok.
4. Mudah Merasa Bosan, orang-orang kreatif sering berimajinasi dan mereka selalu terbuka dengan hal-hal baru di sekitarnya. Inilah yang kemudian membuat mereka cenderung mudah bosan terhadap sesuatu dan selalu ingin mencoba hal-hal yang baru.
5. Pribadi yang Misterius, orang kreatif mudah dipengaruhi oleh mood yang cepat berubah sehingga kepribadian mereka sulit ditebak. Sensitivitas dan rasa empati mereka tinggi, namun sering kali sikap mereka membingungkan orang lain.

E. Nilai Keuntungan Dimilikinya Sikap Kreatif

1. Dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga karyanya di minati oleh banyak orang
2. Memperoleh hasil yang cukup banyak dari karyanya
3. Tercukupinya kebutuhan hidup sehingga dapat hidup yang layak
4. Kepuasan batin karena mampu menghasilkan sesuatu yang diminati oleh banyak orang
5. Bertambah banyaknya hubungan persaudaraan sehingga hidup terasa lebih nyaman

F. Contoh Perilaku Kreatif

1. Mengubah barang bekas yang sudah tidak dipakai menjadi sesuatu yang bisa digunakan. Misalnya, membuat pot bunga dari botol plastik bekas.
2. Mengubah barang yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai menjadi sesuatu yang baru dan bisa dipakai. Misalnya, membuat lampu hias dari Compact Disk (CD) yang sudah rusak.
3. Mengubah barang alami yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bisa digunakan. Misalnya, membuat tas unik dari bahan daun-daun kering.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment