Pengertian Konformitas, Dasar, Faktor, Tipe, dan Dampaknya

Table of Contents
Pengertian Konformitas
Konformitas

A. Pengertian Konformitas

Konformitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah persesuaian; kecocokan; kesesuaian sikap dan perilaku dengan nilai dan kaidah yang berlaku. Konformitas adalah suatu jenis pengaruh sosial ketika seseorang mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada.

Beberapa contoh dari konformitas adalah ketika menengok orang sakit, orang akan membawakan buah atau makanan lainnya. Ketika hendak mengambil uang di ATM atau menaruh uang di bank, orang akan menunggu giliran dengan mengantri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung melakukan konformitas, mengikuti penilaian orang lain karena tekanan kelompok yang dirasakan.

Konformitas ini berakar dari pengaruh sosial normatif. Pada keadaan tertentu, individu akan merasa terpaksa untuk bertindak sesuai dengan norma-norma kelompok karena khawatir akan memperoleh sejumlah konsekuensi negatif dari penyimpangan tersebut.

Pengertian Konformitas Menurut Para Ahli
1. Baron dan Byrne (1997), konformitas adalah bentuk adaptasi terhadap kelompok sosial, karena kelompok sosial memiliki kebutuhan untuk adaptasi, meskipun persyaratan ini tidak terbuka
2. David W. J. & Frank P.J. (2003), konformitas adalah perubahan perilaku karena pengaruh kelompok
3. Myers (2008), konformitas adalah suatu bentuk perubahan perilaku atau kepercayaan berdasarkan tekanan kelompok
4. Rashotte (2008), konformitas muncul ketika orang bertindak atau memberikan pendapat untuk memenuhi persyaratan tertentu atau untuk memenuhi harapan yang diinginkan oleh kelompok.

B. Dasar Konformitas

1. Pengaruh Sosial Normatif, berupa keinginan untuk disukai dan rasa takut akan penolakan. Salah satu alasan mengapa seseorang melakukan konformitas adalah seseorang belajar bahwa dengan melancarkan konformitas bisa membantu bagi mendapatkan persetujuan dan penerimaan yang diinginkan. Sumber konformitas ini dikenal sebagai pengaruh sosial normatif karena pengaruh sosial ini meliputi perubahan tingkah laku untuk mencukupi harapan orang lain.
2. Pengaruh Sosial Informasional, berupa keinginan untuk merasa tepat. Merupakan kecenderungan seseorang untuk bergantung pada individu lain sebagai sumber kabar tentang berbagai aspek lingkungan sosial.

C. Faktor yang Mempengaruhi Konformitas

1. Kohesivitas, didefinisikan sebagai ketertarikan yang dirasakan oleh seseorang terhadap sebuah kelompok. ketika kohesivitas banyak atau ketika seseorang suka dan mengagumi suatu kelompok tertentu maka tekanan bagi melakukan konformitas akan naik besar.
2. Ukuran Kelompok, konformitas meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah anggota kelompok. Jadi  semakin besar kelompok, maka semakin besar juga kecenderungan seseorang untuk turut serta meskipun tingkah laku tersebut berbeda dari yang sebenarnya diinginkan.
3. Norma Sosial Deskriptif dan Norma Sosial Injungtif, norma deskriptif ialah norma yang hanya memberikan apa yang sebagian lebih besar orang lakukan pada situasi tertentu. Norma-norma ini mengakibatkan tingkah laku dengan trik memberi tahu seseorang mengenai apa yang umumnya dianggap efektif atau adaptif di dalam situasi tersebut. Sebaliknya arquetipo injungtif menetapkan tingkah laku apa yang diterima/tidak diterima pada situasi tertentu.

D. Tipe-tipe Konformitas

1. Private conformity (acceptance), yaitu perilaku konformitas yang dilakukan tidak hanya dengan merubah perilaku luar saja, tetapi juga merubah pola pikir. Konformitas merupakan hasil dari adanya informational influence.
2. Public conformity (compliance), yaitu perilaku konformitas yang hanya dilakukan dengan merubah perilaku luar tanpa adanya perubahan pola pikir. Perilaku konformitas tipe ini merupakan hasil dari normative social influence.

E. Dampak Konformitas

1. Konformitas Meningkat Ketika,
a. Muncul tekanan dari kelompok
b. Percaya pada kelompok
c. Takut celaan sosial
d. Takut dianggap menyimpang

2. Efek Positif Konformitas
a. Membentuk aturan dan koordinasi perilaku
b. Tahu apa yang diharapkan orang lain atau kelompok terhadap dirinya

3. Efek Negatif Konformitas
a. Menghilangkan individualitas
b. Membatasi kreativitas
c. Mereduksi peran anggota menjadi mediocrity

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment