Pengertian Loyalitas, Karakteristik, dan Faktornya
Loyalitas |
A. Pengertian Loyalitas
Loyalitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kepatuhan; kesetiaan. Secara umum, loyalitas adalah kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya organisasi) yang ditunjukkan melalui sikap dan tindakan orang tersebut. Secara etimologis, loyalitas (loyal) diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu Loial yang artinya mutu dari sikap setia. Loyalitas merupakan sesuatu yang berhubungan dengan emosional manusia, sehingga untuk mendapatkan kesetiaan seseorang maka kita harus dapat mempengaruhi sisi emosional orang tersebut.
Loyalitas merupakan mutu dari kesetiaan seseorang terhadap pihak lain yang ditunjukkan dengan memberikan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau sesuatu. Di bidang pemasaran dan bisnis, pengertian loyalitas adalah kemauan pelanggan atau konsumen untuk terus membeli dan menggunakan produk suatu perusahaan dalam jangka panjang. Sedangkan dalam bidang keorganisasian, loyalitas adalah kesetiaan seseorang terhadap organisasi tempat ia bekerja dengan mencurahkan kemampuan dan waktu yang dimilikinya.
Pengertian Loyalitas Menurut Para Ahli
1. Kotler dan Keller, loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih.
2. Fandy Tjiptono, loyalitas adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
3. Gramer dan Brown, loyalitas adalah derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang, sikap positif, dan menggunakan produk dari suatu merek dalam jangka panjang.
4. Jill Griffin, loyalitas adalah perilaku konsumen yang melakukan pembelian rutin atau berulang, didasarkan pada unit pengambilan keputusan.
5. Hermawan Kartajaya, loyalitas adalah suatu manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia untuk memiliki, mendukung, merasa aman, membangun keterikatan, dan menciptakan keterikatan emosional.
B. Karakteristik Loyalitas
Di bidang pemasaran bisnis, loyalitas dapat kita lihat dari karakteristiknya pada perilaku konsumen terhadap suatu merek atau perusahaan. Demikian juga halnya di bidang keorganisasian atau dunia kerja, loyalitas karyawan dapat dilihat dari perilakunya di lingkungan kerja.
1. Karakteristik Loyalitas Konsumen
a. Konsumen melakukan pembelian berulang suatu produk secara rutin
b. Konsumen membeli antar lini produk dan jasa suatu merek
c. Konsumen memberikan dukungan positif terhadap perusahaan
d. Konsumen cenderung tidak terpengaruh terhadap daya tarik dari merek lain
e. Konsumen mau mereferensikan suatu produk atau merek kepada orang lain
2. Karakteristik Loyalitas Karyawan
a. Pegawai yang loyal akan selalu taat pada peraturan suatu organisasi
b. Adanya rasa tanggung jawab yang tinggi di dalam diri pegawai terhadap perusahaan
c. Pegawai memiliki kemauan untuk bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan
d. Di dalam diri pegawai yang loyal umumnya terdapat rasa memiliki terhadap perusahaan sehingga bersikap dan bertindak secara berhati-hati dan bertanggungjawab
e. Karyawan loyal pada umumnya memiliki hubungan antar pribadi yang baik dengan karyawan lainnya dan juga dengan atasannya
f. Sikap loyal karyawan juga dapat terlihat dari kinerjanya dan tingkat ketertarikannya terhadap pekerjaan yang dilakukan
C. Faktor Penentu Loyalitas
1. Faktor Loyalitas Konsumen
a. Adanya tingkat kepuasan yang tinggi atau satisfaction yang dirasakan konsumen
b. Adanya ikatan emosional atau emotional bonding di antara konsumen dengan produk. Misalkan suatu merek bisa mencerminkan karakteristik dari konsumen.
c. Adanya kepercayaan atau trust yang tinggi dari konsumen pada merek atau perusahaan untuk melakukan fungsi tertentu.
d. Adanya kemudahan yang dirasakan oleh para konsumen sehingga membuatnya merasa nyaman dan menjadi setia. Seperti kemudahan dalam transaksi. Hal ini disebut juga dengan faktor choice reduction and habit.
e. Pengalaman dengan perusahaan yang dialami oleh seseorang sehingga mempengaruhi perilaku dari orang tersebut. Saat konsumen mempunyai pengalaman yang menyenangkan dengan perusahaan, sehingga konsumen tersebut cenderung ingin mengulangi pengalaman tersebut. Faktor ini disebut dengan History of C
2. Faktor Loyalitas Karyawan
a. Kesejahteraan karyawan dari segi fasilitas dan gaji adalah hal yang akan mempengaruhi loyalitasnya di suatu perusahaan
b. Pemenuhan kebutuhan jiwa dan kepuasan kerja yang tinggi adalah faktor yang penting untuk menjaga loyalitas dari seorang karyawan pada perusahaan. Semisal kegiatan outbond bersama dan kegiatan kerohanian
c. Peningkatan karier serta penempatan karyawan di posisi yang tepat akan membuat karyawan lebih loyal pada perusahaan
d. Perusahaan yang mendengar pendapat dari karyawan akan membuat karyawan merasa dihormati sehingga lebih loyal pada perusahaan
e. Rasa aman dan kesempatan berkarier akan berpengaruh pada loyalitas dari para karyawan
Faktor Penyebab Turunnya Loyalitas Karyawan
a. Faktor Rasional, faktor ini mengacu pada hal yang bisa dijelaskan secara logis. Beberapa contohnya adalah gaji, bonus, jenjang karier, serta fasilitas yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan
b. Faktor Emosional, faktor emosional yang bisa membuat turunnya loyalitas karyawan mengacu pada hal yang berhubungan dengan ekspresi diri dan perasaan. Faktor ini antara lain lingkungan kerja yang tidak kondusif, perasaan was-was pada keberlangsungan perusahaan, ketidakcocokan dengan pemimpin, pekerjaan yang tidak prestige, serta tidak adanya penghargaan pada prestasi kerja dari karyawan
c. Faktor Kepribadian, faktor selanjutnya yang bisa menyebabkan menurunnya loyalitas dari karyawan adalah kepribadian karyawan. Faktor ini menyangkut sifat pribadi karyawan. Ada beberapa orang yang memiliki sifat mudah bosan serta sering mengalami ketidakcocokan dengan budaya kerja dari suatu perusahaan
Indikasi menurunnya loyalitas karyawan bisa dilihat berdasarkan beberapa hal di antaranya,
a. Rendahnya produktivitas kerja, menurunnya produktivitas bisa diukur melalui perbandingan dengan produksi pada waktu sebelumnya. Hal ini bisa disebabkan karena kemalasan dan sikap karyawan yang kerap menunda pekerjaan
b. Naiknya tingkat absensi, apabila loyalitas kerja menurun, maka karyawan akan merasa malas untuk datang ke tempat kerja
c. Tingkat perpindahan buruh yang tinggi, masuk keluarnya karyawan yang terlalu sering mengindikasikan ada sesuatu yang salah dari suatu perusahaan. Sehingga, banyak karyawan yang tidak merasa cocok bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini bisa terjadi karena sistem manajemen perusahaan yang tidak sesuai dengan sistem yang diharapkan oleh karyawan
d. Munculnya kegelisahan, terkadang di suatu perusahaan muncul isu-isu yang membuat karyawan menjadi gelisah seperti perusahaan yang bangkrut dan sebagainya
Dari berbagai sumber
Download
Post a Comment