Pengertian Subjek Penelitian, dan Penentuan Subjek Penelitian

Table of Contents
Pengertian Subjek Penelitian dan Penentuan Subjek Penelitian
Subjek Penelitian

A. Pengertian Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah individu atau kelompok yang dijadikan sumber data atau sumber informasi oleh peneliti untuk riset yang dilakukannya. Data bisa diperoleh dari subjek melalui interaksi, atau bisa juga melalui identifikasi informasi yang dikemukakan oleh subjek riset. Subjek penelitian salah satunya dipilih melalui proses sampling.

Interaksi peneliti dengan subjek penelitian bisa berbentuk wawancara, diskusi dalam fokus grup, survey, dan sebagainya yang bisa dilakukan secara langsung atau dengan mediasi teknologi. Indentifikasi informasi bisa berupa opini dalam bentuk tulisan, audio, gambar, atau video yang pernah dikemukakan oleh subjek.

Pada penelitian kualitatif, subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang yang memberikan informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakannya. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif, subjek penelitian disebut dengan istilah responden.

Peran subjek penelitian adalah memberikan tanggapan dan informasi terkait data yang dibutuhkan oleh peneliti, serta memberikan masukan kepada peneliti, baik secara langsung maupun tidak langsung. Subjek penelitian dapat terdiri dari tiga level, yaitu:
1. Mikro merupakan level terkecil dari subjek penelitian, dan hanya berupa individu.
2. Meso merupakan level subjek penelitian dengan jumlah anggota lebih banyak, misal keluarga dan kelompok.
3. Makro merupakan level subjek penelitian dengan anggota yang sangat banyak, seperti masyarakat atau komunitas luas.

Pengertian Subjek Penelitian Menurut Para Ahli
1. Amirin (1986), subjek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu mengenai yang mengenainya ingin diperoleh keterangan. 
2. Suharsimi Arikonto (1989), memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan. Dalam sebuah penelitian, subjek penelitian memiliki peran yang sangat strategis karena pada subjek penelitian, itulah data tentang variabel yang penelitian akan amati. 

B. Penentuan Subjek Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, pemilihan subjek penelitian dapat menggunakan criterion-based selection (Muhajir, 1993), yang didasarkan pada asumsi bahwa subjek tersebut sebagai aktor dalam tema penelitian yang diajukan. Selain itu dalam penentuan informan, dapat digunakan model snow ball sampling. Metode ini digunakan untuk memperluas subjek penelitian.

Dalam penelitian kualitatif, kuantitas subjek bukanlah hal utama sehingga pemilihan informan lebih didasari pada kualitas informasi yang terkait dengan tema penelitian yang diajukan. Dalam penelitian kuantitatif, penentuan subjek penelitian memang sudah sejak awal dilakukan, yaitu saat peneliti mulai membuat rancangan penelitian (proposal penelitian). Dalam proses di lapangan, untuk menentukan siapa yang akan dikenai perlakuan (treatment), akan digunakan teknik sampling yang sesuai dengan kondisi subjek dan lebih penting lagi dapat menjadi wakil populasi yang akan digeneralisasikan.


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment