Pengertian Perasaan dan Jenisnya
Table of Contents
Perasaan |
A. Pengertian Perasaan
Perasaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti hasil atau perbuatan merasa dengan pancaindra; rasa atau keadaan batin sewaktu menghadapi (merasai) sesuatu; kesanggupan untuk merasa atau merasai; pertimbangan batin (hati) atas sesuatu. Kata perasaan pertama digunakan dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan sensasi fisik sentuhan melalui pengalaman atau persepsi. Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu. Bentuk penilaiannya selalu bersifat subjektif karena lebih didasarkan pada pertimbangan manusiawi daripada rasional. Perasaan mengisi penuh kesadaran manusia tiap saat dalam hidupnya. Dalam psikologi kata ini sering diartikan untuk pengalaman subjektif sadar mengenai emosi.
Perasaan juga dikenal sebagai keadaan sadar, seperti yang dihasilkan dari emosi, sentimen atau keinginan. Perasaan dapat diartikan berbeda dengan emosi dalam pengertian emosi bersifat universal. Sementara perasaan adalah respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan emosi di lingkungan atau kebudayaan tertentu. Perasaan dapat didefinisikan sesuatu hal yang terjadi pada benak manusia karena lingkungan dan pikirannya.
Menurut Chaplin (1972), definisi perasaan adalah keadaan (state) yang dialami oleh setiap individu sebagai bentuk proses akibat dari persepsi tindakan yang mempengaruhinya. Dalam arti ini keadaan tersebut dilakukan atas dorongan internal dan eksternal dalam kehidupan yang dijalankan.
B. Jenis Perasaan
1. Senang, perasaan terhadap kesenangan akan suatu hal membuat seseorang akan terdorong untuk menindaklanjutinya. Jenis perasaan ini sendiri dipicu dari adanya keadaan yang diharapkan sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada kehidupannya sendiri.2. Sedih, masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan manusia akan menciptakan perasaan sedih ini. Perasaan ini diakibatkan karena harapan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, setiap orang pernah merasakan jenis perasaan ini.
3. Cinta, adalah salah satu karakteristik perasaan yang muncul dari tindakan setiap manusia. Cinta ini berasal dari istilah bahasa inggris “love”. Dengan keadaan ini bisa dipicu dari adanya faktor ekstern seperti menyukai lawan jenis, laki-laki atau perempuan, dan sebaliknya.
4. Takut, ketakutan-ketakutan yang dialmi oleh setiap manusia merupakan bagian daripada perasaan yang dilamai oleh setiap manusia dalam menghadapi berbagai bentuk fenomena sosial yang terjadi. Takut bisa terjadi lataran adanya sikap kewaspadaan.
5. Malu, sifat pemalu adalah sifat mutlak yang dimiliki oleh setiap manusia, banyak hal yang melatarbelakanginya. Misalnya saja dengan adanya paradigma fakta sosial yang mengatakan bahwa perbedaan derajat membuat seseorang menjadi pemalu melakukan hal-hal yang dilakukannya.
6. Benci, macam perasaan selanjutnya berkaitan dengan benci, rasa ini muncul lantaran adanya sikap manusia yang selalu mengharapkan lebih untuk mendapatkan bagian daripada hidupnya. Dalam perasaan benci seringkali dilandasi atas dasar keinginan tidak sesuai dengan harapan yang terjadi.
7. Marah, bagian perasaan ini memicu seseorang melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan keinginan dan keteraturan sosial dalam masyarakat. Bahkan perasaan marah seringkali mendorong seseorang melakukan tindakan kriminalitas.
8. Cemburu, yang muncul karena adanya sikap yang tidak diinginkan oleh orang di sekelilingnya. Contoh daripada perasaan ini sendiri seperti adanya perselingkuhan, atau adanya orang yang merasa kita benci lebih bahagia daripada kita sendiri.
Dari berbagai sumber
Download
Post a Comment