Pengertian Independen, Ciri, Sifat, dan Faktor yang Mempengaruhinya

Table of Contents
Pengertian Independen
Independen

A. Pengertian Independen

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) independen memiliki arti yang berdiri sendiri; yang berjiwa bebas; tidak terikat pada pihak lain. Independen, kadang diringkas indie, dapat berarti bebas, merdeka, berdiri sendiri, swadaya, swakarsa, atau swakarya. Secara etimologi kata Independen berasal dari bahasa Inggris, yaitu Independent, yang berarti merdeka, berdikari, tidak bergantung kepada orang lain, berdaulat.

Independen merupakan suatu sifat dan sikap jiwa yang mandiri dan tidak mau tergantung pada pihak lain dalam memenuhi kebutuhannya. Jiwa mandiri bukan berarti tidak membutuhkan pihak lain, namun suatu karakter yang selalu berupaya menghadapi dan menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi. Independent juga dapat didefinisikan sebagai sikap netral atau tidak memihak kepada salah satu, punya kekuasaan sendiri, merdeka, tidak dikontrol oleh pihak lain.

B. Ciri-Ciri Independen

1. Pada umumnya pihak (seseorang, lembaga, negara) yang independen adalah mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan memiliki sumber daya yang cukup
2. Orang-orang yang independen lebih suka melakukan segala sesuatunya sendiri karena merasa masih mampu mengerjakannya tanpa bantuan pihak lain
3. Orang-orang yang independen biasanya berpendirian teguh dan tidak mudah dipengaruhi oleh kata-kata orang lain
4. Mereka yang independen lebih suka berteman dengan orang-orang yang sepemikiran dengan mereka sehingga umumnya orang-orang independen temannya tidak banyak.
5. Seseorang yang independen biasanya pintar berbicara dan mempengaruhi orang lain sehingga cocok sebagai motivator
6. Memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah/tantangan hidup dan sabar dalam menghadapinya
7. Orang-orang independen memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain karena mereka mengerti bagaimana perasaan orang lain
8. Orang-orang independen berani menyampaikan pendapat mereka kepada orang lain, walaupun pendapatnya berbeda dengan orang lain

C. Sifat Independen

1. Teguh dalam pendirian
2. Lebih suka mengerjakan segala sesuatu sendiri karena merasa dirinya masih mampu untuk mengerjakannya tanpa bantuan orang lain
3. Biasanya mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata, karena mereka dapat berpikir dengan logis dan mengamati sekaligus
4. Memiliki teman sedikit, karena berpikiran lebih baik memiliki teman yang sedikit yang sepikiran dengan dirinya (tetapi tidak termasuk egois)
5. Dapat mempengaruhi banyak orang
6. Seorang pembicara yang hebat
7. Dapat mengerti dengan perasaan orang lain (empati)
8. Motivator yang hebat
9. Sabar
10. Sosok orang yang sabar dalam segala hal
11. Pemimpin yang baik

D. Faktor yang Mempengaruhi Independen

1. Faktor Usia, usia seseorang merupakan salah satu faktor yang menentukan kemandirian seseorang, pada umumnya semakin berumur seseorang maka ia akan semakin mandiri atau independen dan tidak mau bergantung pada orang lain.
2. Faktor Gender, biasanya para pria memiliki keinginan lebih besar untuk hidup mandiri dibandingkan para wanita. Tingginya tingkat independen pada seorang pria disebabkan karena umumnya pria lah yang menjadi tulang punggung di keluarga dalam urusan ekonomi. Namun tentu saja hal ini bukanlah hal yang mutlak karena zaman sekarang sudah banyak wanita mandiri yang tidak bergantung pada pasangan dalam hal finansial dan kebutuhan hidup lainnya.
3. Faktor Konsep Diri, perilaku dan tindakan seseorang sangat dipengaruhi oleh perasaan dan pikirannya. Individu yang memiliki konsep diri yang positif pada umumnya akan jauh lebih independen ketimbang individu dengan konsep diri negatif. Orang-orang yang memandang dirinya sendiri secara positif akan memiliki hidup yang mandiri dan tidak mau bergantung pada orang lain.
4. Faktor Pendidikan, dalam hal ini pada umumnya semakin tinggi dalam tingkat pendidikan seseorang maka semakin besar pula keinginannya untuk berkembang dan mandiri. Dengan pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki biasanya seseorang akan selalu mencoba hal-hal yang baru dan berusaha mewujudkan impiannya tanpa harus bergantung pada orang lain.
5. Faktor Keluarga, karakter dan sikap seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, khususnya orang tuanya. Kepribadian dan kemandirian seorang anak akan terbentuk di dalam lingkungan keluarga.
6. Faktor Lingkungan Sosial, selain lingkungan keluarga, faktor lingkungan sosial juga punya pengaruh yang cukup besar dalam proses pembentukan kemandirian seseorang. Interaksi sosial seseorang di lingkungan sosial, cara menghadapi masalah dalam hidup, pada akhirnya akan membentuk karakter seseorang menjadi mandiri atau independen.


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment