Pengertian Identifikasi dan Bentuknya

Table of Contents
Pengertian Identifikasi dan Bentuknya
Identifikasi

A. Pengertian Identifikasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) identifikasi memiliki pengertian tanda kenal diri; bukti diri; penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya; proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yang dikaguminya itu. Dalam interaksi sosial identifikasi adalah suatu bentuk interaksi sosial di dalam masyarakat di mana seseorang memiliki kecenderungan atau keinginan untuk menjadi seperti orang lain yang dikagumi atau idola.

Secara umum identifikasi merupakan suatu kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Adapun istilah lain dari identifikasi adalah idola, di mana seluruh tindakan, sikap, dan juga kepercayaan dari idolanya tersebut dilakukan oleh si penggemar tersebut agar persis dengan idolanya.

Pada mulanya identifikasi ini merupakan suatu proses di mana adanya rasa kekaguman dari seseorang terhadap figur yang ia kagumi, kemudian ia mencoba untuk menyamakan dirinya terhadap sosok figur tersebut dalam artian mengikutinya berharap ia akan seperti apa yang menjadi figur yang ia kagumi tersebut. Dan biasanya pada proses identifikasi ini dilakukan tanpa kesengajaan dan dengan kesadaran yang penuh.

Dalam proses interaksi, identifikasi dapat terjadi dikarenakan setiap orang atau individu memiliki tipe ideal dalam proses hidupnya tersebut. Sehingga seseorang yang mengidentifikasi tersebut sangat memahami dan menjiwai sosok idealnya tersebut. Identifikasi ini sangat ajeg sifatnya karena mereka mengidolakan seseorang yang ia kagumi dan menirukan semua yang ada pada diri idolanya tersebut. Bahkan mulai dari pola hidup, sikap, perilaku bahkan keyakinan dari idolanya tersebut sehingga mereka dapat menjiwai dan memiliki kepribadian serta karakter yang sangat mirip dengan idolanya.

Identifikasi dapat memberikan dampak yang positif dan juga dampak negatif, di mana dampak tersebut tergantung pada seseorang yang di idolakannya. Jika idola tersebut memiliki sifat yang baik jika dipandang secara umum maka seorang individu yang mengidolakannya tersebut tentu akan menjadi baik juga, namun sebaliknya jika seorang yang diidolakannya adalah seseorang yang sifatnya jelek jika dipandang secara umum, maka individu tersebut akan menjadi jelek juga.

B. Bentuk Identifikasi

1. Class Identification, identifikasi kelas (Class Identification) adalah bentuk identifikasi yang terjadi pada kelas sosial tertentu. Contohnya seorang murid atau mahasiswa meniru tingkah laku guru atau dosen yang dikaguminya.
2. Defensive Identification, identifikasi defensif (Defensive Identification) adalah bentuk identifkasi yang terjadi karena adanya rasa takut di dalam diri seseorang terhadap suatu hal. Contohnya anak penakut mengidentifikasi dirinya menjadi seorang petarung untuk menghadapi rasa takut terhadap orang lain.
3. Development Identification, identifikasi perkembangan (Development Identification) adalah bentuk identifikasi positif di mana seseorang yang dulunya tergantung pada pihak lain menjadi lebih mandiri. Contohnya seorang anak yang dulunya tergantung pada orang tua mengalami perkembangan diri dan hidup lebih mandiri.
4. Ethnic Identification, identifikasi etnik (Ethnic Identification) adalah bentuk identifikasi yang terjadi pada kelompok etnis tertentu. Contohnya masyarakat keturunan Tionghoa di Surabaya saling berkomunikasi dengan bahasa Jawa sehingga dapat berbaur dengan etnis Jawa asli.


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment