Pengertian Pembangunan, Ciri, Tujuan, Model, Faktor, Konsep dan Teorinya

Table of Contents
Pengertian Pembangunan
Pembangunan

A. Pengertian Pembangunan

Pembangunan merupakan seperangkat usaha yang terencana atau terarah dalam menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam memenuhi suatu kebutuhan atau juga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Pembangunan sebagai suatu perubahan tingkat kesejahteraan secara terukur dan alami. Perubahan terukur dilihat dari dimensi ekonomi, sosial, politik, atau hukum. Perubahan alami ditentukan oleh siapa yang berperan dalam perubahan itu. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa pengertian pembangunan menurut ahli di antaranya,
1. Mohammad Ali, pembangunan merupakan setiap upaya yang dikerjakan secara terencana untuk melaksanakan perubahan yang memiliki tujuan utama untuk memperbaiki dan menaikkan taraf hidup, kesejahteraan, dan kualitas manusia
2. Seers, pembangunan dapat dipastikan sebagai sebuah istilah teknis, yaitu seni dalam membangkitkan masyarakat di berbagai negara berkembang dari kemiskinan, tingkat melek huruf yang rendah, tingginya angka pengangguran, dan ketidakadilan dalam bidang sosial
3. Inayatullah, pembangunan merupakan kegiatan perubahan menuju ke pola-pola masyarakat yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat membuat sekelompok masyarakat memiliki kendali yang lebih besar terhadap kondisi lingkungan dan juga tujuan politiknya, serta membuat warganya menjadi lebih memiliki kontrol terhadap kehidupan diri sendiri
4. Rogers dan Shoemaker, pembangunan adalah suatu jenis perubahan sosial, yang mana terdapat berbagai ide baru yang diperkenalkan di sebuah sistem sosial yang bertujuan agar bisa menghasilkan pendapatan per kapita dan level kehidupan yang lebih baik dengan menggunakan metode produksi yang lebih canggih dan organisasi sosial yang lebih terarah
5. Joko Untoro, pembangunan merupakan pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan di dalam struktur ekonomi dan pola kegiatan ekonomi ataupun upaya menaikkan pendapatan per kapita
6. Benny H. Hoed, pembangunan dapat diartikan setiap upaya sistematis yang dilaksanakan untuk melepaskan diri dari ketertinggalan, dan upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat
7. Dissaynake, pembangunan sebagai sebuah proses menuju perubahan sosial yang mengarah ke kualitas hidup yang lebih baik dari seluruh ataupun mayoritas masyarakat tanpa merusak lingkungan ataupun budaya/kultur lingkungan mereka dan berusaha melibatkan sebanyak mungkin anggota masyarakat dalam usaha ini, serta membuat mereka menjadi penentu untuk tujuan mereka sendiri
8. Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah yang lainnya, negara satu dengan negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan
9. Siagian, suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)

10. Ginanjar Kartasasmita, yaitu sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana
11. Alexander, ialah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan dan budaya
12. Portes, pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya
13. Deddy T. Tikson, pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan
14. Sukirno, dalam pengertian ekonomi murni, pembangunan ialah suatu usaha proses yang menyebabkan pendapatan perkapita masyarakat meningkat dalam jangka panjang
15. Kleinjans, suatu proses pencapian pengetahuan dan keterampilan baru, perluasan wawasan manusia, tumbuhnya suatu kesadaran baru, meningkatnya semangat kemanusian dan suntikan kepercayaan diri
16. Fakih, umumnya orang beranggapan bahwa pembangunan adalah kata benda netral yang maksudnya adalah suatu kata yang digunakan untuk menjelaskan proses dan usaha yang meningkatkan kehidupan ekonomi, politik, budaya, infrastruktur masyarakat dan sebagainya
17. Galtung, merupakan upaya untuk memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusaka, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan alam
18. Katz, pembangunan yang besar dari suatu keadaan tertentu ke keadaan yang dipandang lebih bernilai pada umumnya tujuan-tujuan pembangunan ialah pembinaan bangsa (national building) atau perkembangan sosial ekonomi. Maka untuk mencapai pembangunan yang telah dicangkan selama ini bahwa dapat berjalan sesuai harapan bersama bahwa kepentingan kesejahteraan manusia menjadi fokus sentral dari pembangunan dimana pelaksanaan pembangunan masyarakatlah yang menentukan tujuan, sumber-sumber pengawasan dan pengarahan proses-proses pelaksanaan pembangunan
19. Effendi, suatu upaya meningkatkan segenap sumber daya yang dilakukan secara berencana dan berkelanjutan dengan prinsip daya guna yang merata dan berkeadilan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pembangunan berorientasi pada pembangunan masyarakat, di mana pendidikan menempati posisi yang utama dengan tujuan untuk membuka wawasan dan kesadaran warga akan arah dan cita-cita yang lebih baik
20. Nugroho dan Rochmin Dahuri, suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi
21. Kuncoro, peningkatan yang terus menerus pada Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto suatu negara

B. Ciri-ciri Pembangunan

1. Pembangunan merupakan suatu proses
2. Pembangunan merupakan upaya yang secara sadar ditetapkan sebagai sesuatu untuk dilaksanakan
3. Pembangunan dilakukan secara terencana, baik dalam arti jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek
4. Rencana pembangunan mengandung makna pertumbuhan dan perubahan.
5. Pembangunan mengarah pada moderntias
6. Modernitas yang ingin dicapai melalui berbagai kegiatan pembangunan perdefinisi bersifat multidimensional

C. Tujuan Pembangunan

Tujuan pembangunan di Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945 yakni,
1. Melindungi segenap bangsa atau jumlah seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan juga keadilan sosial

D. Model-Model Pembangunan

Menurut Nawawi (2009), berdasarkan paradigma pembangunan yang berkembang (intergrating Development Paradigma) pada empat dasawarsa pertama sejak awal 1950-an hingga sekarang, sedikitnya terdapat lima model-model pembangunan yaitu model saling hubungan, model pertumbuhan, model pemerataan, model pembangunan manusia, dan model peningkatan daya saing.

E. Faktor Penghambat Pembangunan

Menurut Tjokroamidjojo dalam Nawawi (2009), faktor yang mempengaruhi pembangunan dan mempunyai relevansi dengan kondisi masyarakat di antara,
1. Masyarakat yang masih tradisional
2. Masyarakat yang bersifat peralihan
3. Masyarakat maju (modern)

Menurut Didin S. Damanhuri (2010), berdasarkan problema empiris ekonomi politik dan pembangunan di negara-negara sedang berkembang, faktor-faktor yang menjadi tantangan, masalah, dan hambatan dalam menjalankan agenda pembangunan yang dapat dijadikan peluang atau ancaman di antaranya,
1. Globalisasi
2. Kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan
3. Industrialisasi, pertanian, dan informalisasi ekonomi
4. Korupsi, kebocoran, dan inefisiensi
5. Utang luar negeri
6. Lingkungan (ekologi)
7. Birokrasi

F. Konsep dan Teori Pembangunan

Konsep Pembangunan adalah konsep mengenai kemajuan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan suatu negara. Konsep pembangunan tersebut selalu dikembangkan dari masa ke masa agar negara atau pemerintah dapat memberikan pelayanan pada masyarakat. Menurut Imam Nazeni konsep pembangunan diibaratkan seperti proses komputer yang harus ada perangkatnya di antaranya,
1. Perangkat Keras, perangkat keras dalam pembangunan di antaranya,
a. Tenaga kerja
b. Dana
c. Material
d. Basis usaha
e. Waktu

2. Perangkat Lunak, perangkat lunak dalam pembangunan di antaranya,
a. Ilmu
b. Keahlian
c. Peraturan
d. Teknologi
e. Informasi
f. Moral

Konsep pembangunan tersebut awalnya tidak akan terlepas dari berbagai teori-teori pembangunan di antaranya,
1. Teori Pembangunan Adam Smith
Teori ini juga dikenal dengan Teori Hukum Alam. Teori ini meyakini berlakunya doktrin hukum alam dalam persoalan ekonomi maka wajar jika ia menganjurkan kebijakan pasar bebas dalam ekonomi. Kekuatan yang tidak terlihat yakni pasar persaingan sempurna yang merupakan mekanisme menuju keseimbangan secara otomatis dan cenderung memaksimumkan kesejahteraan nasional.

2. Teori Pembangunan Ricardian
Teori pembangunan yang dibangun oleh David Richardo yaitu teori mengenai hubungan antara tiga kelompok perekonomian yaitu tuan tanah, kapitalis dan buruh. Keseluruhan pendapatan nasional dibagikan pada tiga kelompok tersebut sebagai uang sewa, keuntungan dan upah.

3. Teori Pembangunan Malthus
Thomas Robert Malthus menganggap bahwa proses pembangunan ekonomi itu tidak terjadi dengan sendiri, namun membutuhkan berbagai usaha yang konsisten dari pihak rakyat. Jadi proses pembangunan adalah suatu proses naik turunnya aktivitas ekonomi lebih daripada sekedar lancar tidaknya aktivitas ekonomi.

4. Teori Pembangunan Mill
John Stuart Mill menganggap pembangunan ekonomi sebagai fungsi tanah, tenaga kerja dan modal. Peningkatan kesejahteraan hanya mungkin jika tanah dan modal mampu meningkatkan produksi lebih cepat dibanding dengan angkatan kerja.

5. Teori Pembangunan Marxis
Ada 3 hal yang disumbangkan Karl Marx dalam teori pembangunan nasional yaitu dalam arti luas memberikan tafsiran sejarah dari sudut ekonomi, dalam arti sempit merinci kekuatan yang mendorong perkembangan kapitalis dan menawarkan jalan alternatif tentang pembangunan ekonomi terencana. Dalam penafsiran sejarah, semua peristiwa sejarah merupakan hasil perjuangan ekonomi yang terus menerus di berbagai kelas dan kelompok masyarakat. Dalam perkembangan kapitalis, karena produksi tunduk pada perubahan, maka kekuatan produksi bertentangan dengan struktur kelas masyarakat akan terjadi revolusi sosial.

6. Teori Pembangunan Schumpeter
Joseph Alois Schumpeter menyatakan bahwa pembangunan adalah perubahan yang spontan dan terputus-putus pada saluran sirkuler dari produksi barang, penawaran, permintaan, laba, tabungan dan bunga.

7. Teori Pembangunan Rostow
Dalam teori ini Rostow membedakan adanya lima tahap pertumbuhan ekonomi, di antaranya,
a. Masyarakat tradisional
b. Prasyarat untuk tinggal landas
c. Tinggal landas
d. Dewasa/maturity
e. Masa konsumsi massal

8. Teori Pembangunan Lewis
Teori sistematis yang dibangun W. Arthur Lewis yakni pembangunan ekonomi dengan penawaran buruh yang tidak terbatas. Negara berkembang memiliki ketersediaan buruh yang melimpah dengan upah sekedar cukup untuk hidup. Pembangunan ekonomi berlangsung jika modal terakumulasi sebagai akibat peralihan buruh surplus dari sektor subsisten ke sektor kapitalis.


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment