Pengertian Moral, Karakteristik, Komponen, Tujuan, Macam, Nilai, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Moral
Moral

A. Pengertian Moral

Moral dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila. Secara etimologi, moral berasal dari bahasa Latin yaitu Moralis, bahasa Arab, yaitu Akhlaqi. Istilah moral pada umumnya digunakan untuk menyebut individu ke individu lainnya dalam tindakan sosial yang bernilai positif atau merujuk ke hal-hal baik.

Moral melekat pada diri manusia sebagai dorongan hati nurani, apabila manusia tidak memiliki moral atau nilai- nilai kebaikan yang melekat sehingga muncul istilah amoral. Moral merupakan hal mutlak yang harus dimiliki, serta melekat pada diri manusia. Adapun untuk memahami lebih dalam mengenai moral, dalam artikel ini akan menjelaskan pengertian moral, macam, tujuan, dan contohnya di masyarakat.

Pengertian Moral Menurut Para Ahli
1. Merriam-Webster, adalah mengenai atau berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada kelompok atau masyarakat tersebut
2. Kamus Psikologi, adalah mengacu kepada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku
3. W. J. S. Poerdarminta, moral diartikan sebagai sebuah ajaran moral dari perbuatan baik dan buruk dan perilaku
4. Dewey, berpendapat bahwa masalah-masalah moral yang berkaitan dengan nilai-nilai moral itu sendiri
5. Magnis-Susino, moral selalu mengacu pada baik orang miskin sebagai manusia, sehingga aspek moral kehidupan manusia dalam hal kebaikan sebagai manusia
6. Maria Assumpta, adalah aturan aturan (rule) mengenai sikap (attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia
7. Russel Swanburg, adalah suatu pernyataan dari pemikiran yang berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja di mana hal itu dapat merangsang perilaku seseorang tersebut
8. Elizabeth B. Hurlock, adalah suatu kebiasaan, tata cara, dan adat dari suatu peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya dalam masyarakat
9. Maria J. Wantah, adalah sesuatu yang berhubungan dengan kemampuan dalam menentukan benar atau salah serta baik atau buruknya suatu perilaku pada diri seseorang
10. Imam Sukardi, adalah karakter yang dicirikan sebagai sesuatu yang baik dalam masyarakat melalui nilai-nilai yang diterapkan bersama
11. Sonny Keraf, adalah sesuatu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan tindakan seseorang yang dianggap baik atau buruk di dalam suatu masyarakat
12. Dian Ibung, adalah nilai (value) yang berlaku dalam suatu lingkungan sosial dan mengatur tingkah laku seseorang
13. Zainuddin Saifullah Nainggolan, moral adalah suatu tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar dan norma yang mengatur perilaku seseorang dan masyarakat
14. Chaplin, moral mengacu pada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku
15. Shaffer, moral merupakan kaidah norma yang dapat mengatur perilaku suatu individu dalam menjalankan hubungan dan kerja sama di lingkungan masyarakat berdasarkan aturan yang berlaku
16. Mustafa, moral diartikan sebagai penentuan dasar perilaku mana yang baik dan yang buruk melalui pengamatan pada perbuatan manusia sejauh akal pikiran mereka
17. Gunarsa, adalah seperangkat nilai-nilai berbagai perilaku yang harus dipatuhi
18. Wiwit Wahyuning, ketika seseorang berbicara tentang nilai moral pada umumnya akan terdengar sebagai sikap dan perbuatan setiap individu terhadap kehidupan orang lain
19. James J. Spillane SJ, etika seseorang tersebut didapatkan dari tingkah laku manusia pada saat mengambil keputusan yang ada hubungannya dengan moral yang mana artinya itu lebih mengarah pada penggunaan akal pada manusia dengan melalui sesuatu yang sifatnya itu objektif dalam mendefinisikan salah ataupun benarnya dan juga  dapat menilai tingkah laku seseorang kepada orang lain

B. Karakteristik Moral

1. Moral sebagai etika, sebagai nilai moral intrinsik, prinsip baik dan buruk dalam sebuah kelompok masyarakat
2. Moral sebagai hipotesis imperatif
3. Moral merupakan suatu restricted action

C. Komponen Moral

1. Kepekaan Moral merupakan suatu kemampuan untuk dapata melihat dilema etika, termasuk itu bagaimana tindakan kita akan dapat mempengaruhi orang lain
2. Moral ialah segala kemampuan untuk dapat berpikir dengan benar tentang atau mengenai apa yang seharusnya harus dilakukan di dalam situasi tertentu
3. Motivasi moral yakni semua komitmen pribadi untuk suatu tindakan moral, menerima tanggung jawab atas segala hasilnya
4. Karakter moral yaitu salah satu ketekunan meskipun kelelahan juga banyak godaan untuk mengambil jalan keluar yang mudah

D. Tujuan dan Fungsi Moral

1. Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan
2. Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi moral
3. Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antarmanusia, karena moral menjadi landasan rasa percaya terhadap sesama
4. Membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani karena menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa menyesal, konflik batin, dan perasaan berdosa atau kecewa
5. Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak
6. Moral dalam diri manusia juga dapat memberikan landasan kesabaran dalam bertahan dalam setiap dorongan naluri dan keinginan/nafsu yang mengancam harkat dan martabat pribadi

E. Macam Moral

1. Moral Ketuhanan, dimaknai sebagai semua hal yang berkaitan dengan keagamaan atau kepercayaan, sebagai macam moral yang bersifat religius bersumberkan dari ajaran agama tertentu dan memiliki pengaruh yang relatif terhadap diri seseorang
2. Moral Ideologi dan Filsafat, merupakan moral yang berhubungan dengan semangat kebangsaan, kepatuhan serta kesetiaan kepada bangsa dan negara, dengan mencapai tujuan yang hendak dicapai secara bersamaan
3. Moral Etika dan Kesusilaan, bermakna segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek kesopanan dan kesusilaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat pada wilayah tertentu, serta secara meluas mengacu pada fondasi bangsa dan negara dari perspektif kebudayaan
4. Moral Disiplin dan Hukum, bermakna segala sesuatu yang berkaitan dengan ketentuan pada tata aturan secara profesional dan hukum yang berlaku di masyarakat dan juga secara meluas mencakup negara.

F. Nilai Moral

1. Nilai Moral Baik, merupakan suatu nilai yang dikaitkan dengan kesesuaian di antara harapan serta juga tujuan hidup manusia di dalam menjalankannya, bisa ditinjau dari kaidah sosial dari masyarakat
2. Nilai Moral Buruk, merupakan lawan kata dari istilah kebaikan. Nilai moral yang buruk menyimpang terhadap keteraturan sosial, selain dari hal tersebut dampak yang ditimbulkan juga akan menciptakan masalah-masalah sosial

G. Jenis Moral

1. Moral murni atau disebut juga hati nurani yaitu moral yang terdapat dalam setiap manusia, sebagai suatu bentuk dari anugerah Tuhan.
2. Moral terapan merupakan sesuatu yang didapat dari ajaran berbagai ajaran adat, agama, filosofis, yang menguasai kehidupan manusia sesuai lingkungan tempat tinggal mereka. Moral terapan adalah hasil rekonstruksi lingkungan, oleh karenanya terdapat dua jenis yaitu moral baik dan buruk.


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment