Pengertian Kepercayaan (Trust), Hal Penting, Elemen Dasar, Manfaat Kepercayaan, dan Cara Menumbuhkannya
Table of Contents
Kepercayaan atau Trust |
A. Pengertian Kepercayaan (Trust)
Kepercayaan (Trust) merupakan keterampilan yang dimiliki baik oleh individu maupun kelompok yang menggunakan sisi emosional, karena apa yang salah satu pihak lakukan dapat memberikan pengaruh terhadap pihak lain berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kepercayaan adalah variabel kepribadian, dengan demikian menempatkan penekanan pada karakteristik individu seperti perasaan, emosi, dan nilai (Wolfe, 1976). Kepercayaan melibatkan pengambilan risiko dua belah pihak yang mengetahui bahwa tindakan suatu pihak secara material dapat mempengaruhi pihak lain.Pengertian Kepercayaan Menurut Para Ahli
1. Zineldin, kepercayaan ialah suatu organisasi harus mampu mengenali faktor-faktor yang dapat membentuk kepercayaan tersebut agar dapat menciptakan, mengatur, memelihara, menyong dan mempertinggi tingkat hubungan dengan pelanggan
2. Moorman, Deshpande dan Zaltman, kepercayaan merupakan keinginan tergantung daripada mitra bertukar yang dipercayai
3. Rempel, Holmes dan Zanna, kepercayaan yaitu sebuah rasa percaya diri dari seseorang yang akan di temukan atas dasar hasrat atau keinginan dari orang lainnya dibandingkan atas kekuatan dirinya sendiri
4. Morgan dan Hunt, kepercayaan yakni salah satu pihak memiliki keyakinan terhadap pihak lain yang masih terlibat dalam pertukaran dengan memiliki reliabilitas dan integritas
5. Lau dan Lee, kepercayaan ialah suatu kesediaan (willingness) seseorang bertujuan kepasrahan dirinya terhadap pihak lain dengan resiko tertentu.
6. Anderson dan Narus, kepercayaan ialah secara fokus menekankan bahwasanya trust dapat terjadi pada saat suatu kelompok percaya bahwasanya tindakn kelompok lainnya akan memberikan hasil terbaik bagi dirinya
7. Doney dan Canon, kepercayaan merupakan suatu proses hitungan (calculative process) antara biaya yang telah di keluarkan berdasarkan dari hasil yang didapatkan
8. Trust-Commitment, kepercayaan yaitu suatu variabel kunci dalam memelihara suatu hubungan yang berkepanjangan, termasuk seperti halnya pada sebuah merk
9. Barnes, kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat dipercaya
B. Hal Penting dari Kepercayaan
1. Konsumen yang memiliki kepercayaan akan bersedia untuk bergantung pada penyedia jasa dan juga bersedia untuk melakukan tindakan untuk penyedia jasa2. Kepercayaan memiliki tiga aspek dari karakteristik penyedia jasa yaitu ability, integrity, motivation. Pertama-tama konsumen akan menilai apakah provider cukup kompeten untuk menjalankan kewajibannya dan melayani konsumen. Kedua konsumen akan menilai apakah perusahaan memiliki integritas, di mana konsumen dapat percaya pada pekerjaan perusahaan. Terakhir konsumen mempercayai bahwa penyedia jasa memiliki motivasi untuk tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan harapan konsumen
3. Pihak yang dipercaya akan menjaga pihak yang lain, memperlihatkan kebutuhan dan harapan pihak lain tersebut bukan hanya memperlihatkan kebutuhan dan harapannya sendiri
C. Elemen Dasar Kepercayaan
1. Bekerja dengan lebih menekankan terhadap investasi pada menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan mitra mereka2. Menolak alternatif jangka pendek yang menarik dengan menekankan pada manfaat jangka panjang dengan adanya suatu hubungan yang baik dengan konsumen
3. Melihat aktivitas yang berisko tinggi dengan lebih bijaksana karena percaya bahwa mitranya tidak akan berbuat secara oportunitis
D. Manfaat Kepercayaan
1. Cooperation, kepercayaan dapat meredakan perasaaan ketidakpastian dan risiko, jadi bertindak untuk menghasilkan peningkatan kerja sama antara anggota relationship. Dengan meningkatnya tingkat kepercayaan, anggota belajar bahwa kerja sama memberikan hasil yang melebihi hasil yang lebih banyak dibandingkan apabila dikerjakan sendiri2. Komitmen, komitmen merupakan komponen yang dapat membangun relationship dan merupakan hal yang mudah hilang, yang akan dibentuk hanya dengan pihak-pihak yang saling percaya
3. Relationship Duration, kepercayaan ini dapat mendorong anggota relationship bekerja untuk bisa menghasilkan relationship dan juga untuk bisa menahan godaan untuk tidak mengutamakan berbagai hasil jangka pendek dan atau bertindak secara oportunis
4. Kualitas, pihak yang sangat percaya lebih mungkin untuk dapat menerima dan menggunakan suatu informasi dari pihak yang dipercaya, dan pada gilirannya dapat menghasilkan benefit yang lebih besar dari suatu informasi tersebut
E. Cara Menumbuhkan Kepercayaan
1. Penerimaan, setiap orang membutuhkan jaminan bahwa mereka diterima sepenuhnya, termasuk rasa aman dan demokratis untuk memberikan pendapatnya dan berkontribusi dalam kegiatan kelompoknya. Dalam hal ini suasana saling menghargai dalam sebuah komunitas atau kelompok. Dengan demikian akan timbul sikap saling menghargai di antara kedua pihak2. Berbagi Informasi dan Kepedulian, pada setiap anggota diharuskan mempunyai tanggung jawab untuk saling berbagi informasi dan saling peduli arena hal ini penting bagi kelangsungan komunitas yang telah ada sehingga selalu berkembang dan semakin kuat. Dan diharapkan kepentingan individu akan mengalah kepada kepentingan–kepentingan komunitas kelompok
3. Menentukan Tujuan, kebutuhan yang ketiga adalah untuk menentukan tujuan bersama. Tujuan adalah landasan mengapa mereka bisa bersama dengan kata lain jika komunitas kelompok berkumpul tanpa mempunyai tujuan hal ini akan menjadikan hilangnya arah dan acuan dari kelompok itu akibatnya mereka akan berjalan masing-masing tanpa arah yang jelas
4. Pengorganisasian dan Tindakan, pada tahap awal dalam menentukan tujuan yang akan dicapai bersama hendaknya ada yang bertanggungjawab untuk mengurus dan mengarahkan kemana kelompok akan pergi. Dalam hal ini dibutuhkan sosok pemimpin dari kelompok itu sendiri. Dalam organisasi, kelompok, atau komunitas sosok pemimpin sangat penting untuk menimbulkan kepercayaan antarindividu. Perilaku pemimpin yang jujur, adil, peduli dan melindungi anggotanya (warga), akan menumbuhkan kepercayaan dari semua unsur komunitasnya.
Dari berbagai sumber
Download
Post a Comment