Pengertian Daur Ulang, Manfaat, Tujuan, Material yang Dapat Didaur Ulang, Langkah, dan Manajemen Sampah Modern
Table of Contents
Daur Ulang |
A. Pengertian Daur Ulang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daur ulang memiliki pengertian peredaran ulang suatu masa; pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai, misalnya serat, kertas, dan air untuk mendapatkan produk baru. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace). Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang aluminium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.
B. Manfaat Daur Ulang
1. Membuka lapangan kerja baru2. Meningkatkan pendapatan masyarakat
3. Mencegah serta juga mengatasi pencemaran lingkungan
4. Mencegah timbulnya penyakit
5. Meningkatkan daya kreativitas dan juga keterampilan masyarakat
6. Membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat
7. Membantu menghemat energi
8. Pengelolaan daur ulang tidak membutuhkan ruang serta lahan yang besar
9. Membantu menekan dan juga mengurangi polusi di lingkungan sekitar
C. Tujuan Daur Ulang
1. Mengurangi pemakaian sumber daya alam sehingga kelangsungan hidup tetap stabil2. Mengurangi jumlah limbah baru sehingga akan dapat mengurangi kerusakan lingkungan serta juga pencemaran
3. Mendapatkan barang baru yang bisa untuk dijual sehingga menghasilkan atau juga menambah pendapatan
4. Melestarikan kehidupan makhluk hidup
5. Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup
6. Mengurangi sampah atau juga limbah anorganik
D. Material yang Dapat Didaur Ulang
1. Bahan bangunan, material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata. 2. Baterai, banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
3. Barang Elektronik, barang elektronik yang populer seperti komputer dan telepon genggam umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll).
4. Logam, besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.
5. Bahan Lainnya, Kaca dapat juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dari bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini.Jenis kode plastik yang umum beredar di antaranya,
a. PET (polietilena tereftalat), umumnya terdapat pada botol minuman atau bahan konsumsi lainnya yang cair
b. HDPE (high density polyethylene, polietilena berdensitas tinggi) biasanya terdapat pada botol detergen
c. PVC (polivinil klorida) yang biasa terdapat pada pipa, rnitur, dan sebagainya
d. LDPE (low density polyethylene, polietilena berdensitas rendah) biasa terdapat pada pembungkus makanan
e. PP (polipropilena) umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan beberapa jenis mainan
f. PS (polistirena) umum terdapat pada kotak makan, kotak pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur lainnya.
E. Langkah Daur Ulang atau Pemanfaatan Ulang
Di bawah ini merupakan proses daur ulang serta juga pemanfaatan ulang di antaranya,1. Pemisahan, tahap pertama merupakan memisahkan limbah yang akan dilakukan pendaurulangan atau juga dimanfaatkan ulang dengan limbah yang harus dibuang
2. Penyimpanan, tahap kedua yakni menyimpan limbah yang sudah dipisahkan
3. Pengiriman atau penjualan, tahap ini menjual barang kepada pabrik atau juga tempat yang membutuhkan
Limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang
1. Limbah yang dapat digunakan atau juga dimanfaatkan dengan secara langsung di antaranya,
2. Ampas tahu, ampas tahu ini bisa digunakan untuk sebagai bahan makanan ternak
3. Eceng gondok, eceng gondok juga dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu barang kerajinan, contohnya seperti tas
4. Sampah organik, dapat dimanfaatkan ialah sebagai pupuk alami atau organik bagi pertumbuhan serta juga perkembangan tanaman. Keuntungan dari menggunakan pupuk organik itu ialah menambah tingkat kesuburan tanah
F. Manajemen Sampah Modern
1. Reuse, memanfaatkan ulang di sini ialah menggunakan kembali barang bekas itu tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau juga berbeda dari tujuan asalnya2. Recycle, mengolah kembali ialah memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut
3. Reduce, mengurangi di sini ialah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang bisa mengurangi produksi sampah
4. Replace, menggantikan di sini ialah cara dalam mengubah kebiasaan yang bisa mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang memiliki sifat sukar (sulit) diolah serta berbahaya
5. Refill, ialah mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai
6. Repair, ialah melakukan pemeliharaan atau juga perawatan supaya tidak menambah produksi limbah
Dari berbagai sumber
Download
Post a Comment