Pengertian Adaptasi, Tujuan, Jenis, Maladaptasi, dan Contohnya
Table of Contents
Adaptasi |
A. Pengertian Adaptasi
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan), mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas, mempertahankan hidup dari musuh alaminya, bereproduksi, merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat. Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi di lingkungan tertentu sulit untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, karena manusia memiliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan lingkungan dengan kemauannya. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa pengertian adaptasi menurut para ahli di antaranya,
1. Rohadi et al, adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian tersebut dapat berupa bentuk tubuh, tingkah laku, serta fungsi tubuh. Proses penyesuaian dapat dilakukan melalui jalur genetik maupun habitat, yaitu mengubah organ tubuh atau mencari habitat lain yang sesuai.
2. Soemarwoto, menjelaskan bahwa makhluk hidup dalam batas tertentu mempunyai kelenturan. Kelenturan ini memungkinkan makhluk hidup itu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri itu secara umum disebut adaptasi. Kemampuan adaptasi mempunyai nilai untuk kelangsungan hidup. Makin besar kemampuan adaptasi, makin besar kementakan (kebolehjadian) kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup. Dengan kemampuan adaptasi yang besar, suatu jenis makhluk hidup dapat menempati suatu habitat yang beraneka ragam.
3. Wallace dan Srb, serta Ismail, suatu organisme akan bereaksi terhadap perubahan lingkungan alam yang diterimanya. Usaha untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan disebut adaptasi. Dengan demikian, adaptasi dapat dimaknai sebagai suatu perubahan dalam populasi akibat kegiatan masing-masing individu yang menyusunnya, untuk menyesuaikan diri terhadap setiap tambahan dan perubahan lingkungan yang diberikan. Dalam rangka menyesuaikan diri tersebut biasanya terjadi perubahan dalam kegiatan fisiologis dan juga dapat dilihat pada penyesuaian organ-organnya.
4. Daubenmire dan Wilsie, menyatakan bahwa keistimewaan suatu organisme atau organ-organnya dalam menyesuaikan diri dengan habitatnya disebut adaptasi. Lebih lanjut Wilsie (1962) mengemukakan bahwa adaptasi merupakan sifat yang dimiliki setiap organisme yang berguna untuk kelanjutan kehidupannya dalam kondisi lingkungan di habitatnya.
B. Tujuan Adaptasi
1. Melindungi diri dari musuh atau pemangsa2. Mendapatkan makanan
3. Bertahan hidup
4. Melestarikan keturunan atau berkembangbiak
C. Jenis-Jenis Adaptasi
1. Adaptasi Morfologi, merupakan cara untuk menyesuaikan bentuk tubuh dan alat-alat yang terdapat pada tubuh organisme tersebut untuk menyesuaikan pada lingkungannya. Di mana biasanya bentuk dari adaptasi ini mudah kita amati dengan kasat mata2. Adaptasi Fisiologi, merupakan bentuk penyesuaian diri berdasarkan fungsi kerja bagian organ-organ tubuh organisme tersebut terhadap lingkungannya. Sehingga untuk mengamati bentuk adaptasi ini tidaklah mudah karena menyangkut dengan fungsi-fungsi organ pada organisme tersebut
3. Adaptasi Tingkah laku, adaptasi ini dilakukan oleh sebuah organisme yang berupa penyesuaian tingkah laku terhadap keadaan lingkungannya
D. Maladaptasi
Kondisi lingkungan yang selalu berubah, baik secara cepat maupun lambat menuntut makhluk hidup untuk terus beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Namun, terkadang usaha tersebut belum tentu berhasil dan gagal. Selain itu, kegagalan adaptasi juga dapat disebabkan oleh ketidakmauan organisme melakukan adaptasi sehingga memperoleh sifat yang tidak sesuai dengan habitatnya. Kondisi ini disebut maladaptasi yang dapat mengurangi kementakan untuk kelanjutan hidup suatu spesies.E. Contoh Adaptasi
1. Adaptasi Morfologia. Tumbuhan air memiliki daun lebih lebar agar membantu proses penguapan menjadi lebih cepat
b. Bentuk gigi hewan sesuai dengan jenis makanannya
c. Hewan di kutub utara memiliki kulit dan bulu yang tebal agar tubuhnya dapat bertahan terhadap dingin
2. Adaptasi Fisiologi
a. Manusia mengeluarkan keringat untuk membantu mengatur suhu tubuh serta membuang zat sisa
b. Jenis cacing teredo menghasilkan menghasilkan enzim selulase untuk membantu mencerna kayu yang dimakannya
c. Hewan herbivora memanfaatkan enzime selulase untuk membantu proses pencernaan tumbuhan yang dimakannya
d. Pada tubuh ikan terdapat gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui besarnya tekanan air
3. Adaptasi Tingkah Laku
a. Hewan kaki seribu akan menggulung diri ketika disentuh
b. Hewan bunglon dapat mengubah warna tubuhnya (mimikri) sesuai dengan lingkungannya
c. Hewan kumbang dan tupai akan berpura-pura mati saat dalam menghadapi bahaya
d. Hewan cumi-cumi akan mengeluarkan tinta berwarna dari tubuhnya ketika dalam keadaan bahaya
Dari berbagai sumber
Download
Post a Comment